JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta menemui massa dari berbagai organisasi buruh yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (31/10/2017).
Massa buruh menyambut Sandi dengan shalawat dan takbir.
Sandi, didampingi Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan seorang koordinator Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), kemudian naik ke atas mobil tactical PH milik Brimob Polri yang diparkir di halaman Balai Kota.
Posisi Sandi itu terhalang pagar dengan massa buruh yang berada di luar Balai Kota. Seorang orator kemudian meminta Sandi ke luar pagar.
"Wagub kami adalah wagub yang dekat dengan rakyat. Kami berkomitmen menjaga keamanan wagub kami sehingga wagub kami tidak usah takut naik ke mobil kawan-kawan. Tak perlu dibatasi pagar kami, Pak Wagub," kata orator tersebut.
Kedatangan Sandi itu bertepatan dengan adzan shalat Ashar. Oleh karena itu, Sandi pun memutuskan untuk melaksanakan shalat terlebih dahulu.
Baca juga : Kawal Penetapan UMP 2018, Kelompok Buruh Demo di Balai Kota
Deputi Presiden KSPI Muhammad Rusdi meminta massa buruh bersabar dan menunggu Sandi shalat terlebih dahulu.
"Sabar, Pak wagub ingin berbicara lebih lama, tapi mohon bersabar. Sebagai seorang muslim yang baik, panggilan Allah sudah memanggil, dahulukan panggilan Allah," kata Rusdi.
Sandi pun hanya berada di halaman Balai Kota sekitar 10 menit dan meninggalkan massa untuk melaksanakan shalat ashar. Setelah shalat, Sandi akan kembali menemui mereka.
Adapun massa buruh yang demo hari ini hendak mengawal penetapan upah minimum provinsi (UMP) DKI 2018.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.