Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Orchida Ramadhania
Pengamat

Tim Jubir Presiden bidang Komunikasi Politik dan Pemerintahan.

Catatan tentang Teater Abang None Jakarta

Kompas.com - 02/11/2017, 20:39 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorLaksono Hari Wiwoho

Namun demikian, keesokan paginya ketika belum habis kekaguman saya terhadap pementasan tersebut, Mpok Mod mengirim sebuah pesan di WhatsAap, berpamitan bahwa hendak mundur dahulu dari produksi Teater Abang None.

Detailnya saya belum tahu pasti karena kami belum mendapat kesempatan temu langsung untuk dapat bicara panjang berdua. Namun, yang disampaikannya adalah bahwa Teater Abang None perlu lebih banyak waktu untuk kembali merumuskan strategi finansialnya.

Alasan klasik yang sangat mudah dipahami, saya kira, terutama bagi pelaku industri budaya dan seni kreatif.

Malam itu saya menonton bersama Ikatan None DKI Jakarta, beberapa seniman ternama Ibu Kota, dan Bapak Ketua Bekraf Triawan Munaf. Beliau menyampaikan pada saya bahwa Teater Abang None sempat mendekati Bekraf untuk urusan finansial ini. Namun, mereka datang terlambat ketika sudah terlalu dekat dengan waktu produksi.

Kepala Bekraf mengatakan bahwa mereka sebagai institusi berusaha sepenuhnya patuh pada SOP keuangan institusi dan diharapkan masyarakat membuka website Bekraf secara berkala, mengecek FAQs, atau datang langsung ke kantor Bekraf agar menjadi lebih familiar dengan mekanisme pendanaan mereka.

Pemerintahan Jokowi adalah yang pertama dalam sejarah bangsa ini secara serius menunjukkan keterlibatan negara dalam industri kreatif. Hal itu sendiri harus dihargai.

Namun, nyatanya potensi, talenta, ide, dan kerja kreatif yang ada di Indonesia sangatlah luas. Pasti perlu waktu agar negara dapat mengakomodasi itu semua.

Bagaimanapun, keputusan Mpok Mod harus dihormati. Saya mengangkat topi setinggi-tingginya atas komitmen beliau terhadap Abang None dan pelestarian Budaya Betawi selama sepuluh tahun belakangan ini.

Sebagai warga kota pada umumnya, saya tetap memiliki harapan besar bahwa pendanaan dan dukungan terhadap pelaku seni budaya dapat terus diberikan oleh semua pihak, baik pemerintah, swasta, maupun individu.

Karena, pada suatu kurun seperti saat ini, di mana media mainstream hanya berisi sensasi, kebohongan, ataupun berita serba dangkal, ketika elite politik dan agama gagal menjadi teladan, ketika masyarakat dipecah belah oleh kebencian, yang bisa menolong kita mungkin hanya strategi budaya seperti ini.

Sebuah malam Minggu yang diisi dengan seni dan budaya yang indah, mengisi jiwa kota mengingatkan soal kelembutan. Strategi budaya mungkin jalan paling efektif untuk membuat kita kembali jatuh cinta pada jati diri kita sebenarnya sebagai sebuah bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Lagi Dapat 'Privilage' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilage" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com