Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamulang Jadi Lokasi Gudang OK OCE Mart karena Sewa Tempat Murah

Kompas.com - 03/11/2017, 19:08 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wilayah Pamulang, Tangerang Selatan, dipilih sebagai lokasi gudang OK OCE Mart terbesar antara lain karena harga sewa tempat yang murah.

Pendiri sekaligus inisiator OK OCE Mart, Lilies Noorlismanie, mengemukakan hal itu kepada Kompas.com, Jumat (3/11/2017).

"Pamulang dipilih jadi gudang karena murah. Ya kalau di Jakarta mungkin enggak ada sewa setahun harganya Rp 100 juta dengan luas 1.000 meter persegi? Enggak ada ya kayaknya, nah di Pamulang buat setahun segitu dengan luas kurang lebih 1.000 meter persegi," kata Lilies.

Baca juga : Ada OK OCE Mart di Pamulang, Ternyata...

Sebuah rumah satu lantai dengan area parkir cukup luas telah disulap menjadi area gudang barang-barang yang dijual di OK OCE Mart. Rumah di sisi Jalan Setiabudi, Pamulang Timur itu, memiliki pintu besi yang dicat oranye dan digunakan untuk menyimpang barang-barang tersebut.

"Nah ini semuanya dipakai buat gudang, memang perjanjiannya kan untuk itu. Makanya paling besar dari gudang lainnya yang ada di Rawamangun dan Pondok Gede," tambah Lilies.

Lilies mengatakan untuk akses distribusi, dari Pamulang cukup mudah ke seluruh OK OCE Mart di Jakarta.

"Dari Pamulang biasanya banyak distribusinya ke macam-macam area. Ada yang ke Muara Angke karena memang pusatnya paling banyak produknya di Pamulang. Jadi memang paling banyak dan paling bervariasi produknya di Pamulang," ungkap Lilies.

OK OCE Mart merupakan gerai tempat peserta program kewirausahaan OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneursip) menjajakan produk dagangannya. Namun, barang di OK-OCE Mart juga ada yang sama dengan di minimarket sejenis di tempat lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com