JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno mengumpulkan para pejabat DKI Jakarta, Jumat (3/11/2017) malam. Rapat digelar untuk sinkronisasi Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018.
Kepada pejabat DKI, Anies menegaskan bahwa anggaran harus mencerminkan visi dan misi.
"Saya mau ajak Bapak Ibu semua memastikan postur anggaran kita mencerminkan ideologi kita. Yang kumpul di sini adalah kepala pimpinan. Kita ingin anggaran kita berpihak ke warga yang marjinal, lemah, warga yang harus diangkat dan dibela," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Baca juga : Anies: Yang Dimaksud Uang Halal Itu yang Sesuai Aturan
Senin pekan depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah mulai membahas KUA-PPAS 2018 bersama DPRD DKI. Akhir pekan ini, pejabat SKPD akan rapat untuk sinkronisasi program-program yang harus masuk ke APBD 2018.
Misalnya seperti program KJP Plus, KJS Plus, penataan kampung, hingga pembangunan stadion.
"Saya minta semua kerja lembur," kata Anies.
Anggaran yang sudah masuk akan disisir kembali. Hal ini untuk memastikan tidak ada anggaran yang tidak efektif. Dia ingin anggaran yang digunakan lebih banyak untuk program langsung.