Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta Wali Kota Mencari Solusi Wujudkan Program Rumah Berlapis

Kompas.com - 04/11/2017, 07:47 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegur wali kota saat memberi pengarahan mengenai program-program yang akan masuk draf anggaran tahun depan.

Ceritanya, tadi malam dia mengumpulkan para pejabat DKI untuk mematangkan anggaran sejumlah program.

Salah satunya mengenai program penataan kampung. Anies mengatakan, dirinya ingin ada pembaruan kota atau urban renewal.

"Contohnya banyak di negara, kemudian rumah-rumah dilakukan konsolidasi tanahnya. Dibangunkan rumah yang berlapis lalu wilayah yang ada di situ bisa dimanfaatkan sebagai area bersama," ujar Anies di ruang pola Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/11/2017).

Belum jelas apa yang dimaksud Anies dengan rumah berlapis. Dia menyebut kemungkinan seperti kampung deret. Namun, dia ingin warga mendapat slot di rumah berlapis dengan ukuran yang sama seperti rumah mereka sebelumnya.

Selain itu, rumah berlapis juga tidak boleh terlalu jauh dari tempat tinggal warga sebelumnya. Anies menyadari kendala-kendala untuk mewujudkan konsep ini.

"Kendalanya soal kepemilikan tanah. Kita bebasin tanah untuk tol bisa urusin, masa buat orang miskin enggak bisa, sih? Bebasin tanah untuk pembangunan bisa, kok, buat orang miskin tidak bisa? Bisalah, ini masalah kemauan," kata Anies.

Baca juga: Bahas Anggaran 2018, Anies-Sandi Ajak Pejabat DKI Kerja Lembur

Dia yakin warga mau bekerja sama jika percaya dengan solusi pemerintah. Hal ini berbeda jika mereka direlokasi ke tempat jauh.

"Namun, kalau diajak pindahnya ke Marunda, Rawa Bebek, ya, mohon maaf. Kita saja suruh tinggal di sana ampun-ampun pasti," katanya.

Dia meminta para wali kota mempelajari lebih lanjut konsep urban renewal ini.

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede pun melontarkan pertanyaan kepada Anies. Mangara bertanya tentang gambaran dari ide Anies itu.

Anies mengatakan akan panjang jika caranya didiskusikan tadi malam. Dia meminta Mangara mencari solusinya. Sebab, Mangara merupakan pejabat yang sudah lama berada di Pemprov DKI.

"Ya, Bapak cari solusinya, Pak, karena itu Bapak jadi wali kota. Kan, begitu kira-kira, Pak. Kalau enggak, kita diskusi akademik di ruangan ini. Tidak," ujar Anies.

"Kita minta Bapak laksanakan itu. Bagaimana caranya Bapak pikirkan caranya. Jadi, kita cari ini biar selesai," tambahnya.

Pejabat yang hadir di sana tertawa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com