Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Minta MRT Ganti Motor Korban Jatuhnya Beton Pembatas

Kompas.com - 05/11/2017, 05:15 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta PT MRT Jakarta mengganti sepeda motor korban dalam insiden jatuhnya beton pembatas atau parapet konstruksi layang mass rapid transit (MRT).

Anies menyebut hal itu merupakan bagian dari tanggung jawab soal penghidupan korban.

"Kalau dia punya motor, motornya rusak, bagaimana dia bekerja, kalau alat-alat kerjanya rusak, jadi bukan hanya biaya rumah sakit, makanya pesan saya adalah penghidupannya," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (4/11/2017).

Anies tidak ingin penghidupan korban bernama Syamsuddin itu terganggu. Oleh karena itu, PT MRT Jakarta harus menanggung biaya lain selain perawatan kesehatan korban.

"Bukan hanya biaya kesehatan ditanggung, tapi penghidupannya tidak terganggu," kata Anies.

Baca juga : Ini Penyebab Jatuhnya Beton MRT di Panglima Polim

Beton pembatas MRT di Panglima Polim, Jakarta Selatan, jatuh dan menimpa sepeda motor yang sedang melintas. Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (3/11/2017), sekitar pukul 21.00 WIB.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim sebelumnya mengatakan, beton pembatas itu jatuh karena hilangnya keseimbangan crane saat melakukan lifting parapet. Silvia mengakui ada kesalahan prosedur pengerjaan.

"Berdasarkan investigasi dari kami yang dilakukan malam dan tadi pagi, memang tampaknya ada pekerja lifting itu sendiri yang tidak melakukan (pekerjaan) sesuai metode yang sudah kami sepakati. Kemudian kami juga mendapatkan adanya kurang kordinasi," kata Silvia.

Kompas TV Korban jatuhnya dinding MRT sudah pulang ke rumahnya setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com