Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler: Cerita 11 Pangeran Arab dan Rencana Rumah Berlapis Pemprov DKI Jakarta

Kompas.com - 06/11/2017, 06:20 WIB


1. Pemerintah Arab Saudi Tahan 11 Pangeran dan 4 Menteri

Pemerintah Arab Saudi telah menahan 11 orang pangeran, termasuk miliarder Alwaleed bin Talal.

Selain itu, Pemerintah Saudi juga menahan empat menteri dan puluhan mantan menteri.

Kabar penahanan tersebut diberitakan media penyiaran terpercaya Saudi, Al Arabiya.

Menurut sumber Al Arabiya, penahanan dilakukan atas perintah dari komite anti-korupsi yang kini dipimpin putra mahkota kerajaan Saudi, Mohammed bin Salman, Sabtu (4/11/2017).

Apa yang sedang terjadi di Arab Saudi? Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Siapa Pangeran Alwaleed bin Talal yang Ditangkap Pemerintah Saudi?

 

Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/10/2017). KOMPAS.com/ MOH NADLIR Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno usai makan siang bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

2. Beda Rumah Susun dan Rumah Berlapis ala Pemprov DKI Jakarta

Ada terminologi baru yang dikemukakan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal rencana pengembangan pemukiman di Jakarta. Di hadapan para pejabat DKI Jakarta, Jumat (3/11/2017), Anies menyebut soal keinginan Pemprov DKI Jakarta membangun rumah berlapis.

Apa itu rumah berlapis? Apa bedanya dengan rumah susun?

Anies menyebut terminologi "lapis" memiliki arti yang sama dengan "susun". Dalam konsep rumah berlapis, rumah-rumah bisa disusun satu tingkat, dua tingkat, dan seterusnya. 

Baca: Apa yang Dimaksud Anies dengan Program Rumah Berlapis?

Sementara, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan, rumah lapis berbeda dengan rumah susun.

"(Rumah berlapis) itu konsepnya adalah lapis 1, lapis 2, lapis 3, dan itu yang menurut kami harus digunakan adalah konsep vertikal. Tapi, jangan dibayangkan 16 lantai gitu," ujar Sandi di Masjid Al-Ikhlas, Jalan Cipete III, Minggu (5/11/2017).

Menurut Sandi, hal inilah yang membedakan rumah berlapis dengan rumah susun. Baca: Ditanya Beda Rumah Susun dan Rumah Berlapis, Jawaban Sandiaga...

Baca juga : Sulit Cari Lahan, Sandi Prioritaskan Rumah DP 0 Persen Dibangun Vertikal

Wisata air di Pulau Menjangan Bali.KOMPAS.COM/Ira Rachmawati Wisata air di Pulau Menjangan Bali.

 

3. Leisure Time, Jawaban atas Gonjang-ganjing Rontoknya Sejumlah Ritel di Indonesia

Sebenarnya apa yang terjadi di balik rontoknya sejumlah ritel modern belakangan ini? Ada dua asumsi. Pertama, daya beli masyarakat merosot. Kedua, banyak konsumen pindah belanja ke toko digital.

Asumsi merosotnya daya beli diragukan karena angka konsumsi tercatat masih tinggi. Asumsi soal pergeseran perilaku belanjan ke digital juga tidak sepenuhnya valid sebab pertumbuhan ritel online hanya 1 persenan.

Lalu, ke mana masyarakat menghabisan duitnya?

Perubahan gaya hidup masyarakat sedikit banyak menjadi faktor pendorong tertekannya industri ritel dalam negeri.

Bukan hanya shifting dari cara belanja konvensional ke daring, tetapi juga pilihan masyarakat untuk cenderung menghabiskan uang ke sektor leisure.

Baca selengkapnya di sini

Pemandu wisata yang tergabung di Himpunan Pariwisata Indonesia Dewan Pengurus Cabang Manggarai Barat, Antonius Ndarung saat dihubungi KompasTravel, memastikan Zlatan Ibrahimovic tak berlibur ke Labuan Bajo. Antonius sempat bertemu, berbincang, dan berfoto dengan laki-laki yang mirip Ibrahimovic itu di Pulau Kanawa, Manggarai Barat pada Sabtu (4/11/2017) sekitar pukul 12.00 Wita.Dok. Antonius Ndarung Pemandu wisata yang tergabung di Himpunan Pariwisata Indonesia Dewan Pengurus Cabang Manggarai Barat, Antonius Ndarung saat dihubungi KompasTravel, memastikan Zlatan Ibrahimovic tak berlibur ke Labuan Bajo. Antonius sempat bertemu, berbincang, dan berfoto dengan laki-laki yang mirip Ibrahimovic itu di Pulau Kanawa, Manggarai Barat pada Sabtu (4/11/2017) sekitar pukul 12.00 Wita.

4. Benarkah Ada Ibrahimovic di Labuhan Bajo?

Kepala Balai Besar Taman Nasional Komodo, Sudiyono mengklarifikasi soal kabar kehadiran pesepakbola klub Manchester United Zlatan Ibrahimovic berlibur ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat.

Ia mengatakan, sosok pria yang disebut-sebut sebagai Ibrahimovich itu bernama Mattheus, turis asal Perancis.

“Kalau kawan-kawan deteksi itu kan Ibrahimovic. Dia kan punya tato, (tapi di foto) dia gak punya tato. Namanya Mattheus. Dia di Loh Liang, pulau komodo kemudian diving," kata Sudiyono.

Baca selengapnya di sini

Turis asing sedang duduk di Restoran Paradise Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (27/8/2017) untuk menunggu matahari terbenam di ujung barat Pulau Flores. KOMPAS.COM/MARKUS MAKUR Turis asing sedang duduk di Restoran Paradise Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (27/8/2017) untuk menunggu matahari terbenam di ujung barat Pulau Flores.

5. Indonesia Peringkat 2 Destinasi Favorit Turis Muslim Dunia

Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan Muslim milenial di dunia. Hal itu berdasarkan laporan terbaru dari Mastercard-HalalTrip Muslim Millenial Travel Report 2017 atau MMTR2017.

Indonesia dipilih berdasarkan hasil survei Mastercard-HalalTrip kepada 372 responden yang tinggal di lima benua.

Indonesia berada di posisi kedua setelah Malaysia yang berada di urutan pertama. Sementara posisi ketiga setelah Indonesia adalah Jepang.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com