Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedeng untuk Prostitusi di Tanah Abang Disewa Rp 10.000 Per Malam

Kompas.com - 06/11/2017, 15:36 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS. com — Bedeng-bedeng dan tenda-tenda yang didirikan di sepanjang jalan inspeksi menuju Tanah Abang, Jakarta Pusat, ternyata tak hanya digunakan sebagai tempat tinggal. Camat Tanah Abang Dedi Arif Darsono mengatakan, para penghuni ternyata menyewakan bedeng-bedeng tersebut sebagai tempat prostitusi.

"Mereka itu sewain bedeng Rp 10.000 sampai Rp 20.000 per malam untuk kegiatan prostitusi," kata Dedi ketika ditemui Kompas.com di Kantor Kecamatan Tanah Abang, Senin (6/11/2017).

Ia mengatakan, kegiatan prostitusi di kawasan yang kerap disebut "Disko Bongkaran" itu tergolong murah. "Kalau nyewa perempuan penghibur paling Rp 50.000, ada bencongnya juga," katanya.

Baca juga: Siang Bedeng, Malam Jadi Disko Bongkaran di Jalan Tenaga Listrik

Selain  untuk kegiatan prostitusi, ada juga penghuni yang memanfaatkannya sebagai warung minuman keras atau tempat menyimpan barang.

"Kawasan itu makin ditertibkan makin gila. Soalnya enggak buat tempat tinggal. Tapi disewain juga masalahnya," tuturnya.

Belakangan ini jalan inspeksi menuju Tanah Abang, tepatnya di Jalan Tenaga Listrik yang letaknya di sisi Kanal Banjir Barat (KBB), menjadi sorotan. Di lokasi tersebut berdiri puluhan bangunan semipermanen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan  mendapat kabar bahwa lokasi tersebut menjadi tempat prostitusi. Info tersebut dia dapat dari organisasi Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar).

Dedi mengatakan, kawasan prostitusi itu sudah ada sejak zaman Hercules. "sejak tahun 1980-anlah kira-kira," ujar Dedi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com