Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Diamuk Warga, Seorang Penagih Utang Sembunyi di Minimarket

Kompas.com - 06/11/2017, 22:12 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Resmob Koja mengamankan Abraham Tuhehai (37), warga Cilincing, Jakarta Utara di salah satu minimarket yang ada di Koja, Jakarta Utara, Senin (6/11/2017). Kapolsek Koja Kompol Supriyanto mengatakan, Abraham yang berprofesi sebagai penagih hutang itu diamankan karena membawa senjata tajam dan sempat membuat keributan dengan seorang pengendara mobil.

Supriyanto mengatakan, keributan itu terjadi karena Abraham kesal sepeda motornya disenggol pengendara mobil bernama Ody Supriyatna (22) di Jalan Raya Kramat Jaya, Koja. Abraham sempat adu mulut dengan Ody. Ody kemudian tak menghiraukan dan bergegas meninggalkan Abraham.

Abraham yang tak terima dengan kejadian itu pulang ke rumahnya yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk mengambil sebuah golok. Abraham lalu mengejar Ody belum jauh meninggalkan lokasi. Keributan kembali terjadi.

Abraham menodongkan golok ke Ody. Melihat hal itu Ody berteriak meminta tolong. Teriakan tersebut mengundang perhatian warga sekitar. Sejumlah warga berdatangan dan mengerumuni Abraham.

Abraham yang takut kemudian melarikan diri ke sebuah minimarket. Karyawan dan pengunjung minimarket panik saat melihat Abraham masuk ke dalam toko dengan membawa golok.

Mereka lalu masuk ke dalam gudang minimarket dengan diikuti pelaku.

“Pelaku dan pengunjung serta karyawan minimarket sama-sama ketakutan. Jadi mengira pelaku ini menyadera orang yang ada dalam minimarket padahal tidak,” kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Senin sore.

Supriyanto mengatakan, pelaku tidak mau keluar dari dalam gudang minimarket sebelum petugas datang.

Tim Resmob Polsek Koja yang mendapat laporan langsung menuju lokasi. Petugas lalu meminta pelaku untuk keluar dari minimarket. Permintaan tersebut kemudian dituruti pelaku dan langsung diamankan petugas ke Mapolsek Koja.

“Pelaku masih kami lakukan pemeriksaan terkait peristiwa itu,” kata Supriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat Sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com