Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Minta "Uang Damai", Tiga Anggota Polantas Ini Ditangkap

Kompas.com - 08/11/2017, 15:11 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya ditangkap Tim Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya saat melakukan Operasi Zebra 2017. Ketiga anggota tersebut diduga meminta "uang damai" kepada para pengendara yang terkena razia.

Ketiga anggota tersebut ditangkap di Flyover Mampang, arah Jalan Gatot Soebroto Jakarta Selatan pada Selasa (7/11/2017) malam.

"Iya betul ada peristiwa tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada Kompas.com, Rabu (8/11/2017).

Adapun ketiga anggota yang ditangkap tim Propam, yakni berinisial Brigadir AM, Brigadir ES, Brigadir ADP.

Sementara Brigadir M melarikan diri saat hendak ditangkap.

Seorang perempuan ditilang karena tidak mengenakan helm saat berkendara. Dia mengaku enggan menggunakan helm karena baru pulang dari salon.handout Polda Kalimantan Tengah Seorang perempuan ditilang karena tidak mengenakan helm saat berkendara. Dia mengaku enggan menggunakan helm karena baru pulang dari salon.
Keempatnya memberhentikan pengendara mobil yang melanggar sistem pelat ganjil genap di lokasi tersebut. Namun setelah diberhentikan, mereka tak memberikan sanksi tilang.

Baca juga : Operasi Zebra di Mamuju, Anggota Polisi Terjaring Razia

"Mereka tidak melakukan penilangan, melainkan meminta imbalan sejumlah uang," kata Argo.

Salah satu pengendara yang menjadi korban adalah Achmad Syarief. Sopir truk tersebut diminta menyerahkan uang sebesar Rp 50.000 oleh oknum tersebut.

Baca juga : Polda Metro Gelar Operasi Zebra hingga Dini Hari

Selain itu, Brigadir ES juga kedapatan membuang uang sebesar Rp 605.000 saat tim Propam melakukan penangkapan.

Saat ini barang bukti hasil pungli beserta anggota Ditlantas Polda Metro Jaya telah diamankan di piket Subbidpaminal Bidpropam Polda Metro Jaya.

Kompas TV Subdit Gakkum Dirlantas Polda Metro Jaya dan Satwil Lantas Polres Jakarta Timur menggelar operasi zebra di kawasan Kampung Melayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com