Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2018, Jakarta Tourisindo Dapat Kucuran Dana Rp 16 Miliar

Kompas.com - 08/11/2017, 17:47 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jakarta Tourisindo akan mendapat kucuran dana penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 16 miliar pada tahun 2018. Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo G Jeffrey Rantung mengatakan, mayoritas anggaran akan digunakan untuk memperbaiki hotel yang dikelola BUMD tersebut.

"Dana PMD yang kami diberi kesempatan untuk tahun depan itu ada sekitar Rp 16 miliar. Dari Rp 16 miliar itu akan kami upayakan mayoritas untuk perbaikan kamar-kamar dan fasilitas penunjang lainnya di beberapa hotel kami," ujar Jeffrey di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/11/2017).

Jeffrey mengatakan, PT Jakarta Tourisindo akan menggunakan Rp 6,5 miliar dari total PMD yang diterima untuk merenovasi 60-80 kamar hotel. Hotel itu diperbaiki sebagai bagian dari persiapan menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018.

Selain itu, ada pula fasilitas penunjang lainnya yang direnovasi.

Baca juga : Hotel Syariah di Jakarta Akan Beroperasi Awal 2018

"Persiapannya termasuk merehabilitasi beberapa tempat, merenovasi kamar-kamar kami, termasuk membangun fasilitas katering yang lebih besar, lebih memadai," kata Jeffrey.

PT Jakarta Tourisindo, lanjut dia, diminta Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mempersiapkan diri untuk menyediakan katering bagi atlet-atlet yang akan berlaga di perhelatan olahraga empat tahunan itu. Meski begitu, belum ada penunjukan langsung soal penyediaan katering.

Baca juga : Dianggap Buram, Jakarta Utara Jadi Pilot Project Hotel Syariah

"Katering belum (ada penunjukan), kami baru dalam tahap dimintakan kesiapan. Tapi kami bisa dapat 2.000 atlet sudah bagus sekali, kan ada (total) 5.000," ucap Jeffrey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com