JAKARTA, KOMPAS.com — Pekan lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengungkapkan keinginannya mengembangkan destinasi wisata halal atau halal tourism di Jakarta. Salah satunya dengan mengembangkan hotel syariah.
Menurut Sandi, pariwisata halal saat ini sedang populer dan telah menjadi ikon di negara-negara Asia. Bahkan, pariwisata halal juga mulai tumbuh di London, Inggris.
Beberapa kota di Asia yang sudah mengembangkan pariwisata halal melalui perhotelannya adalah Bangkok, Thailand; Kuala Lumpur, Malaysia; Seoul, Korea Selatan; dan Tokyo, Jepang.
"Halal tourism ini sekarang menjadi ikon bukan hanya di Indonesia, melainkan juga di seluruh wilayah Asia. Kami enggak ingin ketinggalan. Di London (halal tourism) juga sudah mulai tumbuh," kata Sandi, Kamis pekan lalu.
Baca juga: Alasan Sandiaga Mau Terapkan Halal Tourism di Jakarta
Jakarta Utara Jadi Pilot Project
Keinginan Sandi mengembangkan hotel syariah segera terwujud. Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo G Jeffrey Rantung mengatakan, Jakarta Utara akan menjadi pilot project pengembangan hotel syariah.
Alasannya, Jakarta Utara selama ini dianggap memiliki citra yang "buram".
"Melihat kondisi Jakarta Utara, kita semua setuju daerah sana mungkin selama ini dianggap daerah enggak jelas, daerah yang agak 'buram'. Kami justru ingin masuk di situ. (Hotel syariah) hadir untuk menetralisasi ini sehingga mengangkat nilai-nilai sosial dan ekonomi daerah itu," ujar Jeffrey, Rabu (8/11/2017).
Alasan lain, PT Jakarta Tourisindo sudah membidik satu lokasi di Jakarta Utara yang cocok untuk mengembangkan hotel syariah. Lokasinya berada di kawasan Jakarta Islamic Center, Koja, Jakarta Utara.
Baca juga: Lombok Saja Bisa Jadi Destinasi Halal, Masa Jakarta Enggak...
Ada bangunan di belakang masjid yang selama ini difungsikan sebagai tempat pelatihan. Bangunan menyerupai hotel itu merupakan aset Dinas Sosial DKI Jakarta. Bangunan itu nantinya akan difungsikan sebagai hotel syariah.
Jeffrey menargetkan hotel syariah itu beroperasi awal tahun 2018.
"Itu (hotel syariah) insya Allah awal tahun depan sudah bisa (beroperasi)," ucapnya.
PT Jakarta Tourisindo saat ini sedang menyiapkan konsep hotel syariah tersebut. Salah satu hal yang sudah disiapkan adalah standar operasional prosedur (SOP) hotel syariah.
PT Jakarta Tourisindo nantinya akan memaparkan konsep hotel syariah kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandi.
Baca juga: Menpar: Jakarta Masuk Top 5 Pengembangan Wisata Halal di Indonesia
Gambaran Pariwisata Halal
Hotel syariah dalam konsep pariwisata halal adalah hotel yang menerapkan prinsip-prinsip ajaran agama Islam. Tata ruang, manajemen, dan operasionalisasi hotel syariah menerapkan prinsip Islami.
Saat tamu datang dan mengaku sebagai suami-istri, mereka harus membuktikan statusnya dengan menunjukkan buku nikah saat check in dalam kamar hotel yang sama. Ruang antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim harus dipisahkan.
Semua karyawan yang bekerja di hotel syariah harus beragama Islam dan berpakaian sesuai ajaran Islam. Lift yang digunakan untuk laki-laki dan perempuan juga dipisah.