Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Rampas HP, Jambret di Tebet Nyaris Dihakimi Massa

Kompas.com - 09/11/2017, 11:13 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap Dimas Teping (22) dan Pajar Pebriansyah (20), dua jambret yang nyaris dihakimi massa di Tebet.

Kapolsek Tebet Kompol Jali Maulana Karepesina menceritakan pada Selasa (7/11/2017) pukul 20.00, tiga pemuda yang sedang mengendarai motor di Jalan KH Abdullah Syafei, ditodong oleh kedua pelaku.

"Saat korban melintas tepat di depan Warung Kopina, korban ditodong oleh pelaku dengan sebilah pisau, namun korban melawan," kata Maulana melalui pesan singkat, Kamis (9/11/2017).

Meski ponselnya tak jadi diambil pelaku, ketiga korban tetap berusaha mengejar pelaku. Warga di sekitar yang menyaksikan kejadian itu turut mengejar. Begitu pula pengemudi Go-Jek yang juga sedang melintas, berusaha mengejar pelaku yang kabur menggunakan motor Yamaha Mio.

"Pelaku ditangkap ramai-ramai oleh warga, diamankan di Koramil Tebet, lalu tidak lama kemudian pelaku dibawa anggota ke Polsek Tebet," ujar Maulana.

Baca juga : Kembalikan Harta Korbannya, Motor Pelaku Jambret Ini Dibakar Warga

Polisi telah menahan kedua pelaku dan mengamankan pisau dapur yang digunakan mereka.

Aksi yang serupa kembali terjadi di Jalan Prof DR Soepomo keesokan harinya sekitar pukul 15.55.

Seorang pelajar bernama Zata (21) yang mengendarai motor dari arah Manggarai, diikuti dua orang pelaku bernama Andi Kahar dan Gangga Saputra. Ketika sampai di depan Pop! Hotel, pelaku yang juga mengendarai motor, memepet Zata.

"Korban saat itu sedang memegang HP Samsung J5 dan pelaku mengambil secara paksa HP tersebut," kata Maulana.

Baca juga : Terpergok Ambil Ponsel dan Laptop, Pencuri Nyaris Dihakimi Massa

Setelah merampas, kedua pelaku kabur ke arah Jalan Tebet Barat Dalam. Zata pun berteriak "Copet... Copet!" sehingga mengundang perhatian warga.

Anggota Polsek yang kebetulan sedang patroli, menangkap kedua pelaku di depan Pasar Tebet Barat Dalam. Keduanya digelandang ke Mapolsek Tebet dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com