JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub Divisi Penyiaran Infokom Jakarta Islamic Center (JIC) Paimun A Karim mengatakan, konsep hotel syariah telah terbentuk sejak 2005.
Adapun JIC sudah melakukan studi banding ke sejumlah negara yang memiliki hotel syariah untuk mematangkan pembangunan hotel syariah di Jakarta. Salah satu negara yang telah dikunjungi yaitu Malaysia.
Di Malaysia, lanjut Paimun, pengurus JIC mempelajari konsep convention hall di Putra Jaya yang merupakan bagian dari konsep hotel syariah JIC.
"Sekitar 2008 atau 2009 kami setuju ke Malaysia untuk memperkuat pemahaman konsep hotel syariah. Ditambah juga nuansa orang wisata religi juga kan semakin naik saat itu," ujar Paimun saat ditemui Kompas.com di JIC, Jakarta Utara, Jumat (10/11/2017).
Baca juga : Melihat Isi Hotel Syariah di Jakarta Islamic Center
Selain itu, pengurus JIC juga telah berkomunikasi dengan banyak pakar.
Pengurus juga telah menemui sejumlah manajemen hotel berbintang seperti Hotel Sahid, Hotel Syariah Solo, dan Hotel Sofyan untuk berkonsultasi sekaligus menjajaki penawaran untuk menjadi operator di hotel syariah di JIC.
Baca juga : Konsep Hotel Syariah di Jakarta Islamic Center Sudah Dibuat Sejak 2005
Baca juga : Hotel Syariah Akan Dibangun di Jakarta, Bagaimana Prospeknya?
Namun, komunikasi tersebut tak lagi dilanjutkan seiring dengan berhentinya pembangunan JIC termasuk di dalamnya pembangunan hotel syariah pada tahun 2008. Hal itu semakin diperparah dengan tak difungsikannya gedung hotel syariah yang telah selesai dibangun pada 2012 dan dijadikan sebagai balai pendidikan dan latihan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) DKI Jakarta.
"Penjajakannya sudah, tapi kan malu sendiri karena bangunanya enggak jadi-jadi. Itu bank-bank syariah sudah melihat-lihat (konsep hotel syariah di JIC)," ujar Paimun.
Baca juga : Rencana Mengubah Citra Buram Jakarta Utara dengan Hotel Syariah...
Sedianya gedung tersebut memang merupakan gedung hotel berkonsep syariah yang telah selesai dibangun sejak 2012. Sejak 2015 Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk memanfaatkan gedung tersebut menjadi balai diklat hingga saat ini.