Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandi: Ketimpangan Dipertontonkan di Kepulauan Seribu yang Tak Jauh dari Balai Kota

Kompas.com - 13/11/2017, 10:24 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, banyak nelayan Kepulauan Seribu yang kesejahteraannya belum meningkat. Sandi melihat ada ketimpangan di satu-satunya kabupaten di DKI Jakarta itu.

"Banyak nelayan yang merasakan belum mendapatkan peningkatan (kesejahteraan). Ketimpangan itu justru dipertontonkan di Kepulauan Seribu yang tidak terlalu jauh dari Balai Kota," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/11/2017).

Oleh karena itu, Sandi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mempercepat pembangunan di Kepulauan Seribu. Mereka akan bentuk satuan kerja atau task force untuk merealisasikan percepatan pembangunan.

"Jadi tim nanti akan dipastikan untuk mengusung agar Kepulauan Seribu menjadi kawasan pembangunan mandiri," kata Sandi.

Baca juga : Menagih Janji Anies-Sandi untuk Kepulauan Seribu

Pada Minggu (12/11/2017) kemarin, Sandi menyebut pembentukan task force merupakan salah satu priotitas karena pembangunan Kepulauan Seribu menjadi 1 dari 23 janji kerja mereka.

Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan istrinya Ferry Farhati dalam perayaan hari ulang tahun Kabupaten Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Sabtu (11/11/2017).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Bupati Kepulauan Seribu Irmansyah, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan istrinya Ferry Farhati dalam perayaan hari ulang tahun Kabupaten Kepulauan Seribu di Pulau Pramuka, Sabtu (11/11/2017).
Sandi ingin orang yang memimpin tim itu harus memiliki jiwa kemaritiman yang tinggi. Alasannya, membangun Kepulauan Seribu berbeda dengan melakukan pembangunan di darat.

Baca juga : Warga Kepulauan Seribu Minta Transjakarta Bekas hingga Sinyal Ponsel

Saat Anies mengunjungi Kepulauan Seribu, Sabtu (11/11/2017), banyak permintaan yang diajukan warga kepadanya. Mulai dari sarana transportasi, fasilitas kesehatan, pendidikan, perhatian pada sarana pariwisata, hingga sinyal ponsel.

Mendengar usulan tersebut, Anies menyebut akan membentuk task force khusus untuk membereskan masalah di Kepulauan Seribu.

Baca juga : Anies-Sandi Ingin Warga Merasa Beruntung Tinggal di Kepulauan Seribu

Dia meminta warga dan pegawai pemerintahan mencatat daftar kebutuhan lalu menyampaikannya ke Balai Kota.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu dalam rangka ulang tahun Kepulauan Seribu yang ke-16.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com