Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Sementara, Tanggul Jebol di Jatipadang Ditutup Tumpukan Karung Pasir

Kompas.com - 13/11/2017, 18:46 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul di RT 003 RW 06 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang jebol tengah diperbaiki oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Jatipadang. Tanggul jebol beberapa waktu lalu karena tak kuat menahan aliran air kali.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, para petugas PPSU Kelurahan Jatipadang hilir mudik membersihkan material sampah yang terbawa dari aliran kali dan bergotong-royong membuat tanggul sementara dengan tumpukan pasir yang dimasukan ke dalam karung serta kayu penyangga.

"Dari tadi pagi kita bikin tanggul ini, lumayan air enggak banyak masuk," ucap Andri salah seorang petugas PPSU kepada Kompas.com, Senin (13/11/2017).

Baca juga : Tanggul Jebol, Daerah Jatipadang Banjir hingga Semeter Lebih

Lurah Jatipadang, Novriyanto mengatakan, dengan aksi yang dilakukan PPSU Jatipadang, genangan air yang tadinya mencapai 60 sentimeter kini sudah surut.

"Sudah surut sejak subuh tadi," terang Novriyanto.

Menurut Novriyanto, penanganan tanggul yang jebol ini sifatnya masih sementara. Karena pengganti tanggul yang jebol masih menggunakan kayu dan tumpukan karung berisi pasir.

"Sekarang lagi pasang dolken kayu untuk memperkuat supaya tidak jebol," tambahnya.

Baca juga : Tembok Jebol di Jatipadang Dinilai akibat Parit Menyempit

Novriyanto berharap, Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) segera turun tangan untuk membantu penanganan tanggul yang jebol untuk diperbaiki secara permanen.

"Sudin atau Dinas SDA diharapkan bisa lanjut ke permanen," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com