Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kwik Kian Gie Bantu Anies-Sandi Susun RPJMD 2018-2022

Kompas.com - 13/11/2017, 21:17 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli ekonomi Kwik Kian Gie akan memberikan masukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2018-2022. Hal itu disampaikan Sandi sesuai menerima Kwik di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/10/2017).

"Pak Kwik nanti bersedia membantu kami nanti (susun) di RPJMD dengan (memberi) masukan-masukan," ujar Sandi.

Tak hanya itu, Sandi mengatakan, Kwik juga akan memberikan beberapa masukan kepada Pemprov DKI Jakarta mengingat kondisi ekonomi yang melemah dan adanya ketimpangan.

Baca juga : Kurang Rp 2,5 Triliun, Penetapan Rancangan Anggaran 2018 Ditunda

Salah satu masukan yang disampaikan yakni soal pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Jadi beliau memberikan masukan dari kacamata Pak Kwik bagaimana membangun ekonomi ke depan dan bagaimana perencanaan itu sangat penting," kata Sandi.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterang pers sebelum meninjau venue Asian Games 2018 di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2017). Sandiaga Uno memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempermudah semua bentuk perizinan yang diperlukan untuk venue Asian Games 2018 di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK). KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNGKOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterang pers sebelum meninjau venue Asian Games 2018 di Kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (12/11/2017). Sandiaga Uno memastikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mempermudah semua bentuk perizinan yang diperlukan untuk venue Asian Games 2018 di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK). KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Pada kesempatan yang sama, Kwik mengaku memberikan masukan soal pendampingan UMKM kepada Sandi.

Baca juga : Akomodasi Visi Misi Gubernur, Anggaran DKI 2018 Akan Bertambah

Selain itu, mantan Menko Perekonomian tersebut juga menyoroti ketimpangan yang terjadi di Ibu Kota. Pemprov DKI Jakarta harus memikirkan cara untuk memperkecil ketimpangan ekonomi.

"Bagaimana memperkecil ketimpangan antara kaya dan miskin yang di Jakarta ini sangat mencolok. Jadi kalau pun di Jakarta orang miskinnya itu relatif lebih kaya dari kota lain, Jakarta paling berbahaya, karena yang kaya luar biasa kaya nya," ujar Kwik.

Kompas TV Sandiaga Uno bertemu dengan Ketua Panitia Penyelenggaraan Asian Games, INASGOC, Erick Thohir, membicarakan sejumlah persiapan venue Asian Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com