Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Celana Dinas Model "Tightener" Sandi Dibuat Penjahit Langganan Ahok

Kompas.com - 14/11/2017, 08:42 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, celana dinas warna khaki (coklat) yang biasa dia digunakan dijahit penjahit langganan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Celana dinasnya itu dibuat khusus sehingga dia tidak perlu menggunakan sabuk atau ikat pinggang. Fungsi ikat pinggang diganti dengan kancing dan alat pengencang (tightener) di sampingnya.

"Waktu dijahit, ini, kan, penjahitnya Pak Ahok, Feng Sin kata dia. Itu (langganan) Pak Ahok katanya," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/11/2017) malam.

Penjahit Feng Sin Tailor, kata Sandi, bertanya kepadanya soal model celana yang diinginkan. Sandi pun menjelaskan biasanya memakai celana pinggang model tightener. Sebab, dia tak biasa memakai ikat pinggang.

Baca juga: Melihat Model Celana Dinas Sandiaga yang Bertali Pengencang

"Saya bilang saya biasanya kayak gini (menunjukkan celananya), dia yang nyesuain. Terus waktu fitting, saya bener-benerin dikit. Alhamdulillah cocok," kata Sandi.

Menurut Sandi, celana pinggang model tightener lebih praktis dipakai dan bisa digunakan saat gemuk ataupun kurus.

Selain itu, celana dengan model tersebut juga memudahkan Sandi saat harus bepergian menggunakan pesawat. Saat check in di bandara, dia tak perlu repot-repot membuka dan memasang kembali ikat pinggang.

"Ini artinya, kan, praktis, fungsional. Mudah-mudahan bisa dijadiin contoh buat sesuatu hal yang sangat praktis," ucap Sandi.

Feng Sin Tailor yang berlokasi di kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, merupakan penjahit langganan Ahok dan Presiden Joko Widodo.

Feng Sin Tailor menjadi penjahit langganan Jokowi sejak direkomendasikan Ahok ketika mereka dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2012.

Sejak itu, Jokowi selalu menggunakan Feng Sin Tailor untuk menjahitkan pakaiannya. Sementara itu, Rusman, pemilik Feng Sin Tailor, menceritakan, Ahok adalah pelanggannya sejak lama, bahkan sejak ayah Ahok masih hidup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com