JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius, Sharef Natanagara, mengatakan, hal yang wajar mengundang pimpinan daerah dalam acara-acara yang diadakan Kolese Kanisius.
Sharef mengatakan, selain Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang pada Sabtu pekan lalu diundang pada peringatan 90 tahun berdirinya Kolese Kanisius, sejumlah gubernur DKI Jakarta lainnya juga pernah diundang pada acara-acara besar yang diadakan Kolese Kanisius.
Pada peringatan 50 tahun berdirinya Kolese Kanisius misalnya, pihak Kanisius mengundang mantan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. Kanisius juga pernah mengundang Gubernur era 2007-2012 Fauzi Bowo dalam sejumlah kegiatan yang dilakukan.
Sharef menilai wajar untuk mengundang gubernur DKI Jakarta karena Kolese Kanisius merupakan lembaga pendidikan yang berdomisili di Jakarta.
Baca juga : Perhimpunan Alumni Kanisius Sayangkan Aksi Walk Out Ananda Sukarlan
"Jadi selalu dalam event besar kami mengundang, terutama gubernur, karena dia pejabat tertinggi. Wajar saya kami kan umum (terbuka), siapapun itu karena kami kan bagian dari Jakarta," ujar Sharef saat ditemui Kompas.com di Kolese Kanisius, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).
Baca juga : Ananda Sukarlan Akui Walk Out Saat Gubernur Anies Pidato
Ketidaksetujuan itu diperlihatkan Ananda dengan walk out saat Anies menyampaikan pidato.
Sharef mengatakan, pihak sekolah kemungkinan telah menyampaikan kepada peserta yang hadir siapa saja yang akan diundang dalam kegiatan tersebut, termasuk kedatangan Anies.
"Pihak sekolah kemungkinan sudah memberitahu, tapi mungkin belum sampai informasi. Rasanya sih sudah karena bagian dari sekolah selalu bersinergi dengan pejabat tertinggi dia daerah," ujar Sharef.
Tindakan walk out yang dilakukan Ananda karena menilai sosok Anies tidak mencerimkan sikap yang diajarkan Kanisius, khususnya masalah perbedaan.
Baca juga : Ananda Sukarlan Kritik Panitia yang Undang Tokoh Tak Sesuai Ajaran Kanisius
Ditemui di Balai Kota, Anies Baswedan tidak mempermasalahkan sikap Ananda.
"Jadi, saya akan menyapa semua, mengayomi semua. Kalau kemudian ada reaksi negatif, ya itu bonus aja buat saya. Enggak ada sesuatu, biasa aja, rileks," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (13/11/2017).
Baca juga : Gubernur Anies Tak Tahu Ananda Sukarlan Walk Out