Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Oranye Tak Sigap, Anies Akan Beri Peringatan Atasannya

Kompas.com - 14/11/2017, 15:10 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pasukan oranye bekerja seperti biasanya. Jika benar ada yang kinerjanya menurun, Anies mengatakan, atasan pasukan oranye yang akan kena teguran.

"Jalan terus seperti biasa dan saya sampaikan kalau ada ketidakdisiplinan maka satu dua jenjang di atasnya akan ada peringatan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (14/11/2017).

Selain Anies, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga mengomentari kinerja pasukan oranye yang disebut menurun.

Sandi mengatakan, banyak warga di beberapa wilayah di Jakarta yang justru mengapresiasi kinerja petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) itu. Hal itu diketahui berdasarkan data media sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga : Sekarang Pasukan Oranye Kok Jadi Kurang Sigap...

"Saya pantau di mesin kita, social media machine kita, menunjukkan ada beberapa daerah yang warganya mengapresiasi gerak cepat dari pasukan oranye," ujar Sandi.

Petugas PPSU bergotong-royong memperbaiki tanggul.KOMPAS.com/IWAN SUPRIYATNA Petugas PPSU bergotong-royong memperbaiki tanggul.

Meski begitu, Sandi mengakui masih ada warga yang melaporkan kinerja pasukan oranye yang kurang sigap. Dia meminta jajaran wali kota hingga lurah untuk terus mengawasi kinerja mereka.

"Pastikan pasukan oranye kita on the guard karena kita terima masukan dari masyarakat ada (pasukan oranye) beberapa daerah yang sigap, tapi ada beberapa daerah yang belum," kata dia.

Sebelumnya, salah seorang warga, Reza, sebelumnya mengatakan, tanggul di Kampung Air RT 003 RW 006 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kerap jebol jika musim hujan datang. Meski begitu, Reza menyebut selalu ada pasukan oranye yang sigap membantu warga.

Baca juga : Sandi: Di Beberapa Daerah, Warga Apresiasi Gerak Cepat Pasukan Oranye

Namun, kinerja pasukan oranye kini tak sesigap dahulu. Menurut Reza, dahulu pasukan oranye selalu bekerja dari pagi. Hal itu sudah jarang dilihatnya lagi.

"Semenjak (Jakarta) dipimpin Anies-Sandi (Gubernur-Wakil Gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno), pasukan oranye jadi kurang sigap," ucap Reza.

Baca juga : Hujan Deras, Genangan di Mana-mana

PPSU dari 7 kelurahan di Tanjung Priok mengecat dinding Taman BMW, Jumat (4/8/2017).Ridwan Aji Pitoko/KOMPAS.com PPSU dari 7 kelurahan di Tanjung Priok mengecat dinding Taman BMW, Jumat (4/8/2017).

Kompas TV Pekerja Penanganan Sarana dan Prasarana Umum DKI Jakarta atau PPSU yang tetap bertugas di hari Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com