Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Asal China Paling Banyak Kunjungi Museum di Jakarta

Kompas.com - 14/11/2017, 17:17 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan mancanegara asal China tercatat, setiap hari mengunjungi museum-museum di Jakarta. Kepala Unit Pengelola Museum Kesejarahan Jakarta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Sri Kusmawati mengatakan, empat museum yang dikunjungi wisatawan asal China adalah Museum Sejarah Jakarta alias Museum Fatahillah, Museum Taman Prasasti, Museum Joeang, dan Museum MH Thamrin.

"Wisatawan asing itu sekitar 50 sampai 200 orang setiap harinya berkunjung ke museum. Paling banyak itu (wisatawan) dari China," kata Sri di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).

Ia mengaku senang, kunjungan wisatawan mancanegara itu membuat pemasukan ke kas daerah semakin besar.

"(wisatawan asal) RRC (Republik Rakyat China) itu menyumbang besar juga ke pariwisata kita," ujar Sri.

Baca juga : Kids Zaman Now di Jakarta Dinilai Lebih Suka ke Museum di Bandung

Kemenpar mengundang 7 media China ke Bali untuk mempromosikan Wonderful Indonesia, meningkatkan kunjungan wisman dari China sekaligus meyakinkan bahwa Bali aman untuk kunjungan wisatawan China.ARSIP KEMENPAR Kemenpar mengundang 7 media China ke Bali untuk mempromosikan Wonderful Indonesia, meningkatkan kunjungan wisman dari China sekaligus meyakinkan bahwa Bali aman untuk kunjungan wisatawan China.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Maret 2017 mencapai 1,02 juta pengunjung, naik 11,64 persen dibandingkan Maret 2016.

BPS mencatatkan kalau jumlah wisatawan mancanegara paling banyak masih berasal dari China sebesar 14,54 persen atau 140.975 wisatawan.

Baca juga : Museum Fatahillah Beri Kontribusi Terbesar ke Kas Daerah

Secara kumulatif (Januari-Maret) 2017 jumlah wisatawan mancanegara mencapai 3,01 juta kunjungan atau naik 15,07 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada tahun sebelumnya yang berjumlah 2,62 juta kunjungan.

Kompas TV Program tidak berlaku setiap hari tetapi satu hari dalam satu bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com