Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Pohon Tumbang, Warga yang Punya Pohon Tua di Halaman Rumah Bisa Lapor ke Dinas Kehutanan

Kompas.com - 14/11/2017, 18:13 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kehutanan Jakarta Barat, Aris Firmansyah meminta warga yang memiliki pohon berusia tua di pekarangan rumahnya melapor jika dibutuhkan untuk bantuan pemangkasan pohon. Hal ini untuk mencegah pohon tumbang, apalagi saat cuaca hujan disertai petir dan angin kencang

"Kami kesulitan mengawasi kalau pohon yang di pekarangan pribadi warga. Jika dibutuhkan seharusnya warga yang melapor pada kami," ujar Aris saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/11/2017).

Ia mengatakan, selama ini pihaknya hanya dapat mengawasi pohon-pohon yang berada di tepi jalan raya.

"Tapi bukan berarti hari ini lapor, besok kami langsung kami lakukan pemangkasan. Karena memang tim kami terbatas dan antre. Harapannya warga yang aktif," sebutnya.

Baca juga : Anies Instruksikan Wali Kota dan Camat Cepat Atasi Pohon Tumbang

Pohon tumbang di sejumlah wilayah di Jakarta. Salah satunya, pohon beringin yang diperkirakan berusia 30 tahun di pekarangan rumah seniman sekaligus pengusaha Salahuddin Setiawan Djodi Nur Hadiningrat atau lebih dikenal sebagai Setiawan Djody.

Pohon berdiameter 2 meter tersebut tumbang pada saat hujan deras disertai angin kencang menghuyur rumahnya yang beralamat di Jalan Kemanggisan Raya no. 3, RT 11/RW 5, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Senin (13/11/2017).

Pohon besar tersebut mengenai tempat parkir mobil milik Djody dan menimpa sebuah mobil Fortuner mikinya. Beruntung tak ada kerusakan berarti akibat robohnya pohon tersebut.

Baca juga : Hujan Deras Akibatkan Sejumlah Pohon Tumbang dan Reklame Roboh

Kompas TV Hujan deras disertai angin kencang melanda Jakarta, Senin (13/11).


 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Kasus Bocah yang Setir Mobil Pameran hingga Tabrak Tembok Mal di Kelapa Gading Berujung Damai

Megapolitan
Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Tak Beda Jauh Nasib Jakarta Setelah Jadi DKJ, Diprediksi Masih Jadi Magnet Para Perantau dan Tetap Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com