JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Barat kembali menggelar olah TKP terkait kasus pembunuhan seorang bocah lelaki yang dibunuh ibunya di sebuah indekos yang terletak di Jalan Asem Raya, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat beberapa waktu yang lalu.
Wakil Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat, Kompol Ivers Manossoh mengatakan, dari olah TKP tersebut polisi kembali mengamankan sejumlah barang bukti baru.
"Barang bukti yang kami temukan adalah sapu lidi yang diakui pelaku sebagai alat yang digunakan untuk memukul purtanya, DW (5) dan tali nilon berwarna biru yang digunakan untuk mengikat kaki dan tangan korban," ujarnya, Selasa.
Selain sapu lidi dan tali nilon, polisi juga menemukan kaleng susu yang sempat diberikan kepada korban.
"Susu beruang sempat diberikan pelaku yang berinisial NW (25) untuk memberikan pertolongan saat korban tengah kritis," tuturnya.
Baca juga : Cerita Guru soal GW, Bocah yang Dibunuh Ibunya karena Sering Ngompol
Polisi juga mengamankan sejumlah dokumen pribadi korban, salah satunya akta kelahiran.
Hingga saat ini polisi belum mengetahui secara pasti penyeban pelaku tega melakukan tindakan keji ini. Hari ini polisi akan memeriksa kejiwaan NW.
"Jadi untuk hari ini tersangka akan dibawa ke RS Polri Kramatjati, akan dilakukan pemeriksaan kejiwaan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa.
Argo menambahkan, selama diinterogasi penyidik, NW tak menunjukkan tanda-tanda gangguan jiwa. Kendati demikian, penyidik tetap perlu melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap NW.
"(NW) bisa jawab apa yang ditanyakan penyidik dan dia memberikan jawaban normal-normal saja," kata Argo.
Baca juga : Ibu yang Bunuh Anaknya karena Sering Ngompol Akan Dicek Kejiwaannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.