JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Pluit Yoel Sibarani angkat bicara mengenai pengaduan warga terkait proses pemilihan 017. Susana Megawati mengadu ke Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno terkait dirinya yang dicopot dari jabatan sebagai ketua RW.
"Kalau saya pribadi melihat pelaporan warga terkait keluhan permasalahan sah-sah saja, itu hak warga melapor. Bertemu dengan gubernur kan juga merupakan kebanggaan," ucap Yoel yang dihubungi Kompas.com, Rabu (15/11/2017).
Dia menegaskan, Kelurahan Pluit menunda keputusan pengangkatan Ketua RW 017, bukan membatalkannya.
"Jadi ada salah persepsi. Kenapa ditunda, karena ada laporan dari warga mengenai pemilihan tersebut," ucap Yoel.
Baca juga : Masalah Pemilihan Ketua RW di Pluit Pun Dilaporkan ke Sandiaga
Yoel mengatakan RW 017 sejak dua periode pemilihan sebelumya selalu kisruh dan ribut. Ia berharap ke depannya tidak terjadi keributan.
Caranya dengan melakukan langkah-langkah pemilihan yang baik dan benar. Mulai dari tahap pendaftaran, verifikasi, pengumuman, daftar pemilih dan masa tenang. Hal ini juga untuk menumbuhkan sikap gotong royong warga.
"Jadi ada spanduk pemberitahuan, pemilihan RW. Nanti kalau yang bersangkutan (Susana) terpilih lagi ya artinya dia memang dipilih warga disitu. Itu lebih baik," ucap Yoel.
Selama ini, warga mengadu proses pemilihan pengurus sejak dari tingkat RT terindikasi permasalahan. Hal ini yang membuat pihak kelurahan Pluit selaku caretaker menunda proses tersebut.
"Daripada di kemudian hari ada masalah, lalu harus pemilihan ulang, lebih baik ditunda dulu. Kasihan warga karena urusan pelayanannya bisa terganggu," ucap Yoel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.