Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyamannya Duduk Memandang Danau Sunter Kini...

Kompas.com - 16/11/2017, 12:43 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada pemandangan yang berbeda saat melintasi Jalan Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara. Kondisi sisi danau saat ini menjadi lebih rapi karena pekerjaan pembuatan trotoar sudah hampir selesai.

Dari pantauan Kompas.com, Kamis (16/11/2017), trotoar tersebut terus disempurnakan. Sebagian pekerja dari dinas Bina Marga melakukan pengecatan di beberapa bagian trotoar.

Trotoar dengan lebar sekitar empat meter juga mengakomodasi jalur untuk pengguna sepeda hingga penyandang disabilitas. Bangku taman ditempatkan setiap jarak 15 meter.

Duduk di bangku tersebut cukup nyaman karena sebagian besar ditempatkan di bawah pohon rindang. Pilih bangku yang mengarah ke danau, pejalan kaki dapat melepas lelah sembari melihat pemandangan danau yang bersih.

Kondisi trotoar di jalan danau Sunter Selatan, Kamis (16/11/2017). Kompas.com/Setyo Adi Kondisi trotoar di jalan danau Sunter Selatan, Kamis (16/11/2017).

"Dulu disini cuma trotoar kecil. Mau lewat susah, buat duduk-duduk juga tidak nyaman. Sekarang lumayan bisa menikmati pemandangan danau lebih nyaman," ucap Aris, salah satu warga yang ditemui Kompas.com.

Baca juga : Ski Air, Harapan Emas Danau Sunter

Waduk Sunter Barat juga jadi tempat favorit warga yang gemar memancing. Setiap pagi, siang dan sore hampir selalu ada warga yang melemparkan kailnya di pinggir waduk ini.

Kondisi trotoar Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara tahun 2013. Saat itu para pengendara motor menikmati atraksi dari mesin eksavator yang sedang menguruk lumpur di danau tersebut.KOMPAS.com/Dian Fath Risalah El Anshari Kondisi trotoar Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara tahun 2013. Saat itu para pengendara motor menikmati atraksi dari mesin eksavator yang sedang menguruk lumpur di danau tersebut.

"Ikannya jenisnya kebanyakan lele, nila. Trotoarnya di bangun jadi lebih nyaman kita mau nunggu kail di makan ikan. Senanglah," ucap salah satu warga yang tengah mencari ikan.

Warga berharap trotoar ini dapat lekas selesai dibangun. Selain itu harapannya kondisi trotoar tetap dijaga untuk kenyamanan bersama warga sekitar Danau Sunter.

Baca juga : Ultah Jokowi Juga Dirayakan dengan Lomba Mancing di Danau Sunter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com