Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Jalan Tol Macet Akibat "Crane" Jatuh, Jalur Arteri Kalimalang Bekasi Padat

Kompas.com - 16/11/2017, 13:21 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Jalur arteri Kalimalang Bekasi pada Kamis (16/11/2017) terpantau lebih padat dibanding biasanya. Pantauan Kompas.com kepadatan cukup panjang sekitar 6 kilometer dari arah Sumber Arta hingga ke perempatan Bekasi Cyber Park.

Hal tersebut terjadi karena adanya insiden crane pengangkut Variable Message Sign (VMS) jatuh di ruas Tol Jakarta-Cikampek KM 15 arah Cikampek pada Kamis (16/11/2017) dini hari tadi.

Oleh sebab itu Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar menggunakan jalur alternatif untuk menghindari kepadatan yang masih terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 15.

Namun, pantauan Kompas.com hingga pukul 12.00 WIB di Jalan KH Noer Ali atau Kalimalang Kota Bekasi masih terlihat antrean kendaraan.

Tidak hanya mobil pribadi dan angkutan kota, banyak pula bus jurusan luar kota yang melintas. Padahal bus-bus tersebut biasanya melintas di Tol Jakarta-Cikampek. Lalu juga nampak truk dan kontainer yang melintas.

Adapun kendaraan-kendaarn tersebut berasal dari jalan tol Jakarta-Cikampek dan JORR yang memilih gunakan jalur alternatif sebab keadaan di jalan tol pun macet.

Baca juga : Crane Jatuh di Tol Jakarta-Cikampek, Contraflow Diberlakukan

Sementara itu, kondisi di Tol JORR sendiri nampak kendaraan berhenti bahkan tak bergerak. Terlihat dari beberapa supir truk hingga pengemudi kendaraan pribadi yang keluar dari kendaraan sambil beristirahat di luar mobil.

Di Tol JORR banyak antrean truk dan kontainer yang akan mengarah ke Tol Jakarta-Cikampek. Namun, kondisi Tol Jakarta-Cikampek pun macet.

Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga mengatakan, jalan sempat tidak bisa dilewati karena tertutup crane. Namun kini sudah bisa dilintasi.

Kondisi kendaraan yang macet di Tol JORR mengantre untuk masuk ke Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Kamis (16/11/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Kondisi kendaraan yang macet di Tol JORR mengantre untuk masuk ke Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Kamis (16/11/2017).

Menurut Heru, insiden bermula pada pukul 00.00, saat dilakukan kegiatan pemindahan VMS di KM 15 oleh PT Waskita dengan menggunakan crane. Di titik itu, tengah digarap proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated.

Namun, karena faktor teknis, crane gagal melakukan pemindahan dan jatuh menutup lajur 1. Dampaknya, empat lajur arah Cikampek sempat tidak dapat dilalui kendaraan. Namun pukul 06.00, jalan sudah kembali terbuka.

Baca juga : Macet Panjang di Tol Cikampek, Imbas Crane Ambruk KM 15

Adapun jalur alternatif yang dapat dilalui:

1. Dari arah Tol Dalam Kota, pengguna jalan keluar di Pancoran untuk melintasi arteri Cawang-Kalimalang-Bekasi Barat hingga Bekasi Timur. Pengguna jalan dapat kembali masuk ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek melalui Gerbang Tol Bekasi Timur.

2. Dari arah Jalan Tol JORR TMII arah Cikampek, pengguna jalan keluar di Jatiasih untuk melintasi arteri Jatiasih-Pekayon-Bekasi Barat hingga Bekasi Timur. Pengguna jalan dapat kembali masuk ke Jalan Tol Jakarta Cikampek melalui Gerbang Tol Bekasi Timur.

3. Dari arah Jalan Tol JORR Akses Tanjung Priok arah Cikampek, pengguna jalan keluar di Kranji/Kalimalang untuk melintasi arteri Kalimalang-Bekasi Barat hingga Bekasi Timur. Pengguna jalan dapat kembali masuk ke Jalan Tol Jakarta Cikampek melalui Gerbang Tol Bekasi Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

PSI DKI Ingatkan Heru Budi soal Keberadaan Biro Jasa Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Megapolitan
Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Penampilan Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI yang Kini Berbaju Tahanan

Megapolitan
Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com