JAKARTA, KOMPAS.com — Fredrich Yunadi, pengacara Ketua DPR Setya Novanto, mengatakan, kliennya mengalami kecelakaan yang sangat parah. Saat itu Novanto hendak menuju kantor salah satu televisi swasta untuk wawancara secara langsung, Kamis (16/11/2017) malam.
Kecelakaan itu mengakibatkan kaca bagian depan, kanan, dan kiri mobil yang ditumpangi Novanto pecah. Ketua Umum Partai Golkar itu juga mengalami luka serius karena terkena pecahan kaca.
Berdasarkan keterangan saksi mata yang meminta identitasnya dirahasiakan, memang bagian depan mobil rusak berat. Mengenai kondisi mobil lainnya, saksi mengaku tidak memperhatikan karena fokus dengan tubuh Setya Novanto yang dibopong seorang pria.
Berdasarkan keterangan polisi, disebutkan bahwa kap dan bemper Fortuner B 1732 ZLQ rusak, ban depan kanan pecah, dan kaca bagian tengah kiri pecah.
Fredrich mengatakan, saat dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Novanto tak sadarkan diri dengan wajah yang terlihat pucat.
Akibat kecelakaan itu juga, kata Fredrich, tangan novanto luka berdarah dan mengalami luka di kepala dan benjolan sebesar bakpao.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Setya Novanto dibopong oleh seorang pria dari pintu bagian sebelah kiri mobil. Saat itu, Setya Novanto mengenakan kemeja putih dan celana panjang. Saksi mata tidak melihat ada darah pada pria berkemeja putih tersebut.
Secara lengkap, saksi mata menceritakan mengenai kecelakaan tersebut:
Saksi mata melihat mobil tersebut melaju kencang dari arah Jalan Permata Berlian menuju arah Permata Hijau.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.