JAKARTA, KOMPAS.com - Hilman Mattauch, jurnalis Metro TV yang mengemudikan mobil yang ditumpangi Ketua DPR RI Setya Novanto tak terluka. Hilman sudah bisa menjalani pemeriksaan oleh polisi.
Sementara itu, Novanto yang duduk di kursi tengah disebut terluka parah sehingga dilarikan ke RS Medika Permata Hijau.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Kingkin W mengatakan memungkinkan ini terjadi.
"Karena di depan kemungkinan menggunakan sabuk keselamatan mungkin punya daya tarik untuk mengikat, pengendara dan penumpang tidak akan mungkin dia loncat ke depan," kata Kingkin di lokasi, Jumat (17/11/2017).
Baca juga : Mobil dalam Kecepatan Tinggi, Hanya Setya Novanto yang Terluka
Kingkin menyebut Novanto bisa saja mengalami luka parah jika tidak menggunakan sabuk pengaman dan terbentur. Polisi belum bisa memastikan bagaimana Novanto bisa terluka maupun terbentur.
"Tinggal nanti di belakang ini apakah menggunakan sabuk pengaman atau tidak, tinggal kita pastikan," ujar Kingkin.
Setya Novanto terlibat dalam kecelakaan pada Kamis (16/11/2017) malam di Jalan Permata Hijau. Mobil Toyota Fortuner yang ditumpanginnya menabrak tiang penerangan jalan umum yang berdiri di trotoar.
Baca juga : Polisi Cari Bukti soal Kecepatan Mobil Saat Kecelakaan Setya Novanto
Berdasarkan keterangan polisi, disebutkan bahwa kap dan bemper Fortuner B 1732 ZLO rusak, ban depan kanan pecah, dan kaca bagian tengah kiri pecah.
Saat kecelakaan, ada tiga orang dalam mobil Fortuner tersebut, yakni Setya Novanto di kursi bagian tengah kiri, ajudannya bernama Reza yang duduk di bagian depan kiri, dan wartawan Metro TV bernama Hilman yang mengemudikan mobil.
Hilman ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan ini. Novanto kini dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) karena alat di RS Medika tak memadai.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.