Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh dari Kopaja, Pengamen Tewas Memegang Ukulele

Kompas.com - 19/11/2017, 15:33 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Seorang wanita bernama Anik (40), ditemukan tewas dalam keadaan kepala terluka dan memegang ukulele atau gitar kecil di Jalan TB Simatupang, Jumat (17/11/2017). Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan Ansorie mengatakan, Anik tewas karena jatuh dari bus Kopaja saat sedang mengamen.

Menurut Ansorie, Anik jatuh bersama anaknya, Angga (5), dari bus Kopaja 605A Jurusan Blok M-Kampung Rambutan yang melaju kencang selepas lampu lalu lintas.

"Ketika Anik sedang ngamen di perempatan Cilandak KKO, lampu berwarna hijau, sehingga Kopaja jalan. Anaknya si Angga bilang sama ibunya agar jangan turun (bus), tetapi ibunya ngotot turun walau pun Kopaja sudah jalan," kata Ansorie, Minggu (19/11/2017).

Baca juga : 3 Hari Tidak ke Kampus, Mahasiswi Ditemukan Tewas di Kamar Kos

Petugas di lokasi pun melarikan Anik dan anaknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu. Tetapi sayang, nyawa Anik tak tertolong.

"Waktu turun, entah Kopajanya sudah melaju kencang atau kaki kirinya menginjakkan tanah kurang pas, sehingga terpeleset dan akhirnya si ibu jatuh dan kepalanya membentur trotoar dan meninggal dunia," ujar Ansorie.

Adapun Angga, putra bungsu Anik, kepalanya benjol dan luka lecet di badannya. Setelah petugas Dinsos menghubungi pihak keluarga, jenazah Anik dibawa dan dimakamkan di dekat rumahnya, Jalan H Ali, Kramatjati, Jakarta Timur.

Kompas TV Untuk mencegah serangan lain, warga dibantu pemadam kebakaran langsung menghancurkan sarang tawon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com