Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor hingga Mobil Pejabat Terobos Sistem Satu Arah di Melawai

Kompas.com - 20/11/2017, 21:55 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah hampir satu bulan sistem satu arah (SSA) diterapkan di Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, pantauan Kompas.com di lokasi pada Senin (20/11/2017) petang, masih banyak kendaraan yang berbelok ke Jalan Melawai baik dari arah Jalan Iskandarsyah Raya maupun Jalan Prapanca Raya.

Ada ojek online, motor, mobil mewah, bahkan iring-iringan mobil pejabat. Sayangnya, Kompas.com tak sempat mencatat nomor kendaraan tersebut.

Mobil yang dikawal brigade motor dan mobil pengawalan polisi itu menerabas Jalan Melawai Raya untuk berbelok ke Jalan Iskandarsyah II.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan Christianto mengakui sistem satu arah di Melawai belum efektif. Tanda dilarang berbelok ada hanya untuk diacuhkan pengendara.

Baca juga : Melawai Diberlakukan Satu Arah, Masih Banyak Mobil yang Melanggar

"Memang rambu-rambunya masih kurang. Ditambah lagi pengguna jalan belum bisa lepas dari kebiasaan lama mereka, dan masih menganggap Jalan Raya Melawai masih dua arah," kata Christianto ketika dikonfirmasi, Senin.

Padahal sebelum pemberlakuan satu arah pun, kendaraan pribadi sudah dilarang berbelok ke sana. Namun selama bertahun-tahun, tanda "Dilarang belok kecuali Kopaja/Metro Mini" tidak diindahkan. Kendaraan lebih sering mengekor kepada Kopaja atau Metro Mini yang diperbolehkan belok.

Mobil melawan arah di Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Mobil melawan arah di Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Rabu (25/10/2017).

Menurut Christianto, saat ini marka-marka jalan yang bakal dipasang di sana tengah digarap oleh pihak Dinas Bina Marga. Marka-marka tambahan ini nantinya bakal segera dipasang bulan Desember.

"Nanti segera dipasang, dan petugas kami akan ikut terjun ke lapangan untuk melakukan kontrol lagi. Dipasangnya nanti berbarengan dengan penyelesaian pembangunan trotoar di sana," kata Christianto lagi.

Baca juga : Selama Perhelatan Asian Games 2018, Jalan Melawai Jadi Satu Arah

Jalan Raya Melawai sudah resmi diberlakukan satu arah sejak 24 Oktober lalu, tepatnya mulai dari depan Taman Ayodya sampai perempatan Monalisa atau Menara Sentraya.

Pemberlakuan satu arah di Jalan Raya Melawai dilakukan untuk meminimalisir kemacetan yang kerap terjadi di sana. Pengurangan kemacetan dilakukan untuk menyambut Asian Games 2018, di mana kawasan Melawai nantinya bakal menjadi salah satu destinasi belanja dan kuliner para tamu negara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com