Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPSU Disebut Tak Keruk Got, Warga Sunter Rela Bayar Petugas Rp 100.000

Kompas.com - 21/11/2017, 12:06 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Surat edaran iuran kebersihan sebesar Rp 100.000 per rumah di kawasan RT 02 RW 08 Kelurahan Sunter Jaya viral di media massa. Surat tersebut diedarkan oleh pengurus setempat untuk membersihkan dan pengerukan saluran got mulai dari Blok H6 sampai H10.

Ketika Kompas.com mendatangi kawasan tersebut dan berbincang dengan beberapa warga, banyak yang menyesalkan viralnya surat edaran tersebut.

"Sebenarnya ini inisiatif warga, soalnya petugas PPSU tidak mengerjakan pengerukan got. Ini kan takut musim hujan kalau tidak segera dikerjakan bisa menyumbat. Entah kenapa jadi viral," ucap Aping, salah satu warga RT 02 RW 08 Sunter Jaya, Selasa (21/1/2017).

Baca juga : Viral Iuran Kebersihan Rp 100.000, Begini Kondisi Terkini Sunter Jaya

Pekerja kebersihan sedang melakukan pembersihan saluran air dari lumpur di RT 02 RW 08 Kelurahan Sunter Jaya, Selasa (21/11/2017). Sebelumnya wilayah ini mendapat sorotan karena pengurus RT 02 menyebarkan edaran untuk dana iuran kebersihan dan menjadi viral di media sosial.Kompas.com/Setyo Adi Pekerja kebersihan sedang melakukan pembersihan saluran air dari lumpur di RT 02 RW 08 Kelurahan Sunter Jaya, Selasa (21/11/2017). Sebelumnya wilayah ini mendapat sorotan karena pengurus RT 02 menyebarkan edaran untuk dana iuran kebersihan dan menjadi viral di media sosial.
Menurut dia, warga di RT 02 RW 08 Sunter Jaya kerap berinisiatif untuk membereskan dan merawat kondisi lingkungan mereka dengan swasembada. Permintaan iuran kebersihan ini merupakan  kesepakatan warga dan pengurus RT 02 karena melihat kondisi saluran air sudah perlu dibersihkan.

Mengenai besaran iuran Rp 100.000 per rumah tidak ada keberatan dari warga.

Baca juga : Dana Operasional Naik, Masih Bolehkah RT/RW Pungut Iuran Warga?

"Itu jumlah yang wajar ya, waktu rapat pun disetujui seperti itu, tidak ada masalah. Ini saja pekerjaan sudah mulai padahal iurannya belum semua menyerahkan," ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Pekerja kebersihan sedang melakukan pembersihan saluran air dari lumpur di RT 02 RW 08 Kelurahan Sunter Jaya, Selasa (21/11/2017). Sebelumnya wilayah ini mendapat sorotan karena pengurus RT 02 menyebarkan edaran untuk dana iuran kebersihan dan menjadi viral di media sosial.Kompas.com/Setyo Adi Pekerja kebersihan sedang melakukan pembersihan saluran air dari lumpur di RT 02 RW 08 Kelurahan Sunter Jaya, Selasa (21/11/2017). Sebelumnya wilayah ini mendapat sorotan karena pengurus RT 02 menyebarkan edaran untuk dana iuran kebersihan dan menjadi viral di media sosial.
Pekerja kebersihan tengah melakukan pengerukan lumpur dari got di wilayah RT 02 RW 08 Sunter Jaya. Pekerjaan ini dilakukan 8 orang pekerja selama seminggu.

Baca juga : Surat Pungutan Iuran Kebersihan Sebesar Rp 100.000 Beredar di Sunter

"Ini sudah mulai sejak Minggu (19/11/2017). Ini sudah berjalan meski uangnya belum terkumpul. Ini dari pengurus nombok dulu buat bayar pekerja," ucap Januar Rachmanto, Sekretaris RT 02 RW 08 saat ditemui di waktu yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com