JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan DKI Jakarta Muhammad Yusuf mengatakan, Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno akan menambah empat bidang dalam tim gubernur untuk percepatan pembangunan. Karena itu, jumlahnya nanti menjadi lima bidang.
"Ada lima bidang. Pertama, bidang pengelolaan pesisir Jakarta," ujar Yusuf di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa, (21/11/2017).
Selain itu, bidang lain yang akan ditambahkan adalah pembangunan ekonomi dan penataan kota, harmonisasi regulasi, dan bidang pencegahan korupsi. Sementara yang kelima adalah bidang percepatan pembangunan yang selama ini sudah ada di Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Kenaikan Anggaran Tim Gubernur Anies-Sandi Tak Capai 100 Persen
Yusuf menjelaskan, bidang percepatan pembangunan rencananya diisi 45 orang, hasil peleburan Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dan tim wali kota untuk percepatan pembangunan (TWUPP).
Sementara itu, empat bidang yang baru akan diisi masing-masing tujuh orang sehingga berjumlah 28 anggota. Namun, jumlah tersebut masih bisa berubah.
"Kalau kami lihat, 7 katakanlah, belum pasti, katakan itu 7 tiap bidang tadi, berarti 1 penanggung jawab, 1 supervisor dalam analisis kebijakan, 1 ketua tim, dan 4 anggota tim," kata Yusuf.
Adapun anggaran yang dialokasikan untuk honor ke-28 orang tersebut yakni Rp 13,649 miliar.
Dengan adanya penambahan, total TGUPP diperkirakan mencapai 73 anggota. Yusuf mengaku belum mengetahui porsi PNS dan non-PNS yang akan mengisi TGUPP nantinya. Dia juga belum mengetahui nama-nama orang yang akan mengisi jabatan tersebut.
"Tim percepatan itu ya di tangan beliau juga. Yang ada saat ini, kan, kami, yang 13. Tapi nanti begitu pergub jadi, SK ini ya beliau (Anies-Sandi)," ucapnya.