JAKARTA, KOMPAS.com - Jebolnya tanggul di RW 06 Jatipadang, Jakarta Selatan, Selasa (21/11/2017) kemarin, menjadi yang ketiga dalam dua bulan terakhir. Kepala Suku Dinas Sumber Air Jakarta Selatan Holi Susanto mengatakan, tanggul jebol karena aliran Kali Pulo di Jatipadang sangat sempit sementara volume air sangat melimpah.
"Kalinya sempit, warga nakal, disempitin oleh warga buat bangun rumah," kata Holi ketika dikonfirmasi, Rabu (22/11/2017).
Di RT 03 RW 06, banyak rumah permanen didirikan persis di bantaran kali. Kali itu sendiri lebarnya hanya dua meter.
Hal itu dibenarkan Cepi, warga yang tinggal di atas kali dan membangun jembatan. Cepi justru menginginkan agar kali dilebarkan.
Baca juga : Tanggul di Jatipadang Jebol Lagi
"Katanya mau dinormalisasi 2018, itu yang ditunggu karena kan di Pasar Minggu kalinya lebar, ketika air naik, sampai sini kencang dan bisa jebol lagi," ujar Cepi.
Cepi belum tahu kapan proses normalisasi akan dilakukan. Ia bersedia rumahnya digusur jika pemerintah mau membayar ganti rugi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.