Kepala Satpol PP Jakarta Barat Tamo Sijabat mengatakan, penjagaan kawasan Kota Tua tak dapat dilakukan hingga larut malam.
"Karena pasukan kami kalau lewat jam 10 (malam) enggak kuat, nanti penyakitan. Bisa rontok anggota saya," kata Tamo.
Baca juga : Sambil Menahan Tangis, Pedagang di Taman Kota Intan Ini Ceritakan Sepinya Pembeli
Ia menambahkan, petugas Satpol PP tak hanya memiliki tugas menjaga kawasan Kota Tua, tetapi juga wilayahnya sendiri.
Kelima, para pedagang meminta Anies-Sandiaga untuk melihat secara langsung kondisi lokbin. Saat Pilkada DKI 2017, mayoritas pedagang yang ada di lokbin disebut memilih pasangan Anies-Sandi dengan harapan memiliki hidup yang lebih baik.
Untuk hal ini, baik Anies maupun Sandiaga belum memberikan tanggapannya.
Penyebab lain
Kepala Dinas KUMKMP DKI Jakarta Irwandi menyebut makanan di sana tidak enak dan souvenir yang dijajakan pun dianggap tak menarik. Hal itu, kata dia, menjadi penyebab Lokbin Taman Kota Intan sepi pengunjung.
Irwandi mengatakan, instansinya segera melakukan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan para pedagang.
Baca juga : Penyebab Sepinya Lokbin Kota Intan Menurut Kadis UMKM DKI
Biaya pelatihan nantinya tak akan diambil dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta, melainkan dari dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Nanti dananya dari Sosro," kata Irwandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.