JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersilaturahim dengan pejabat dan perwakilan warga se-Jakarta Selatan di Balai Sarbini, Kamis (23/11/2017).
Dalam kunjungannnya itu, Anies meminta warga agar meninggalkan Pilkada DKI dan bekerja bersama. Ia pertama-tama menyapa warga dengan mengungkap jumlah pemilihnya di Jakarta Selatan.
"Jakarta Selatan banyak pemilihnya, 72.670 suara, jadi 62 persen," kata Anies sambil membaca catatannya, Kamis siang.
Anies mengaku mengungkapkan angka itu agar warga tahu bahwa persentase Pilkada itu sudah menjadi sejarah. Ia berjanji meski ada 38 persen warga Jakarta Selatan yang tak memilihnya, ia akan tetap membangun 100 persen warga Jakarta Selatan.
"Jadi Bapak Ibu, yang namanya Pilkada pasti ada yang milih salah satu. Jadi kalau Pilkada pasti ada yang milih Pak Basuki dan Anies-Sandi. Buat saya di ruangan ini tidak penting milih siapa, yang penting kita kerja bersama," ujar Anies.
Baca juga : Sandiaga: Data Terkini Saya, Malah Banyak Warga yang Sudah Move On dari Pilkada
"Saya ingin minta empat hal, pertama, apa yang menurut bapak ibu harus diteruskan dan tidak boleh diubah, enggak harus dijawab sekarang," kata Anies.
Kedua, Anies minta warga melaporkan apa yang perlu diteruskan namun diubah dan diteruskan namun dengan penyesuaian. Ketiga, warga juga diminta melaporkan apa saja yang perlu distop karena tak berguna.
"Yang keempat, bapak ibu lihat, yang sudah dilakukan di lingkungannya masing-masing dan bisa dilakukan Pemprov DKI, sampaikan itu, mohon jadi PR Bapak Ibu dalam rembuk-rembuk kami ingin kumpulkan," ujar Anies.
Baca juga : Imbas Pilkada DKI 2017, Jakarta Raih Skor Toleransi Terendah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.