JAKARTA, KOMPAS.com - Di usia senjanya, Siti Bunga (72) atau yang akrab disapa Nek Mimi hanya sebatang kara menempati unit Blok B 210 Rusun Pesakih atau dikenal dengan sebutan Rusun Daan Mogot.
Nek Mimi menjalani aktivitasnya sehari-hari seorang diri, bahkan ketika harus pergi berobat ke rumah sakit di Cengkareng, Jakarta Barat.
"Nenek berobat ke rumah sakit di Cengkareng naik TransJakarta, terus sambung ojek," kata Nek Mimi saat ditemui Kompas.com, Kamis (23/11/2017).
Sebelumnya, Nek Mimi sempat minta diantarkan oleh tetangganya. Namun, para tetangganya juga sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
Baca juga : Setelah Jokowi Bantu Nek Mimi, Djarot Janji Bantu Warga Rusun
"Pada sibuk, nenek juga enggak bisa minta tolong sama anak. Anak pada jauh di Jawa kerja, sudah jarang sekali dateng kesini," ucapnya.
Pada saat bertemu dokter di rumah sakit, Nek Mimi bercerita tentang keluhan kakinya yang sudah tak kuat lagi menopang tubuh rentanya.
Nek Mimi disarankan oleh dokter untuk tidak bekerja terlalu keras dan tidak sering menaiki anak tangga.
"Kaki pegel, tapi mau gimana lagi. Di sini kan harus naik turun tangga kalau mau ke mana-mana," ucapnya.
Selain itu, Nek Mimi juga diminta oleh dokter untuk mengonsumsi makanan yang bergizi agar daya tahan tubuhnya tetap terjaga.
Baca juga : Pak Pengelola Rusun, Tunggu Saja Saya 3-5 Tahun Lagi Tutup Usia...
Namun, bagaimana mau makan makanan bergizi, untuk bisa makan saja Nek Mimi harus bekerja melipat kotak kue yang dibayar sebesar Rp 5.000 untuk 2.000 kotak kue.
"Sehari paling 1.000 kotak, itu juga kalau langsung dibayar, baru bisa beli apa yang dipenginin," kata Nek Mimi.
Sebelumnya, Nek Mimi pernah dikunjungi oleh utusan Presiden Joko Widodo yang berjumlah dua orang untuk melunasi tunggakan rusun Nek Mimi selama 13 bulan mencapai sekitar Rp 3 juta dan sudah dilunasi hingga Desember 2017.