JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempromosikan program revolusi putih di SDN 12 Cilandak Barat, Jumat (24/11/2016). Kegiatan ini bukan diselenggarakan Pemprov DKI Jakarta, melainkan kerja dari relawan Anies, Bidadari Indonesia.
"Adik-adik usahakan setiap hari minum susu dan makan telur karena itu baik untuk kesehatan adik-adik biar semuanya sehat," kata Anies di SDN Cilandak Barat, Jumat.
Anies bersama para relawannya membagi-bagikan telur rebus dan susu merek Nasional. Ia mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, anak-anak perlu asupan agar pertumbuhan dan kecerdasannya lebih baik.
"Kita ingin anak-anak kita sehat dan memiliki asupan gizi yang tinggi, bukan hanya fisik dan kemampuan belajar, yang tidak kalah penting adalah karakter seperti Bapak Ki Hajar Dewantara," ujar Anies.
Baca juga: Revolusi Putih Prabowo yang Akhirnya Dijalankan Anies-Sandi di DKI...
Revolusi putih adalah program pangan yang digagas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada kampanye Pilpres 2014.
Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 885 miliar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) DKI 2018 untuk subsidi enam produk pangan.
Direncanakan ada sekitar 700.000 warga yang dapat membeli produk pangan bersubsidi, seperti penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP), penghuni rumah susun, buruh dengan gaji UMP, dan penyandang disabilitas.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.