TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dalam RAPBD DKI Jakarta 2018, Pemprov DKI menganggarkan Rp 68 miliar untuk PAUD. DPRD DKI pun sudah menyetujui besaran alokasi anggaran tersebut.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjelaskan, alokasi tersebut digunakan untuk mendorong PAUD agar menjadi institusi pendidikan yang lebih baik lagi ke depannya.
"Kita ingin mendorong ini untuk bagaimana PAUD itu bisa menjadi sebuah pintu gerbang dari pada pendidikan yang lebih tuntas dan berkualitas."
"PAUD di Jakarta selama ini menjalankan fungsi memberikan pendidikan pada anak usia dini dan mereka relatif tidak tersentuh sama sekali, kita ingin mereka juga tersentuh," kata Sandi.
Baca juga : Tahun 2018, DKI Kucurkan Anggaran Rp 68 Miliar untuk PAUD
Hal itu dikatakannya selepas membuka Seminar Profesi Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Auditorium Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Jumat (24/11/2017).
Menurut Sandi, Pemprov DKI menyejahterakan guru-guru PAUD karena selama ini guru-guru tersebut masih belum mendapatkan gaji yang bisa menyejahterakan mereka.
"Mereka merasa gaji dari guru PAUD ini sajuta atau sabar, jujur dan tawakal gitu. Kita ingin mereka terperhatikan dari segi pelatihannya dan dari segi kesiapannya. Kita juga harus pastikan bahwa PAUD ini menjadi sarana pemersatu warga di Jakarta," kata Sandi.
Baca juga : Gubernur Anies: Guru PAUD Harus Bahagia, Nanti Anggarannya Digedein
Kendati begitu, Sandi enggan merincikan untuk apa saja alokasi anggaran sebesar Rp 68 miliar tersebut.
Dengan dialokasikan anggaran di dalam APBD DKI 2018 untuk PAUD, Sandi berharap bisa mendukung program PAUD yang juga kebetulan menjadi perhatian istri Presiden Jokowi, Iriana Joko Widodo sebagai bunda PAUD Indonesia.
Baca juga : Romantisisme Gubernur Anies dan Istri di Acara PAUD DKI
"Kita ingin pastikan bahwa pendidikan anak usia dini tidak dilupakan karena itu merupakan sebuah jenjang yang sangat penting bagi pendidikan yang tuntas dan berkualitas," ujarnya.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengapresiasi sikap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Menurut dia, dana tersebut nantinya akan bermanfaat untuk pembangunan dan kesejahteraan para tenaga pendidik PAUD.
"Sepanjang sejarah ada PAUD di DKI Jakarta, baru pada 2018 dianggarkan untuk PAUD dari Provinsi DKI Jakarta. Saya kira, dana tersebut di tahun-tahun mendatang harus ditingkatkan. Sekali lagi, DPRD mengapresiasikan langkah yang diambil pemerintah," ujar Taufik, 19 November 2017 silam.