JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur PT Railink Heru Kuswanto mengatakan, kereta Bandara Soekarno-Hatta bakal beroperasi hampir 24 jam guna mengakomodir kebutuhan masyarakat yang ingin pergi dari dan ke Bandara Soekarno-Hatta.
"Dari 82 kereta yang ada itu saya sampaikan mulai paling pagi jam 3.20 dari Stasiun Manggarai dan paling malam jam 00.40 dari Bandara Soekarno-Hatta. Jadi sekitar 20 jam lah," ucap Heru di Stasiun Sudirman Baru, Selasa (28/11/2017).
Pada pengoperasian awal nanti, kereta Bandara Soekarno-Hatta tidak langsung berangkat dari Stasiun Manggarai lantaran stasiun tersebut masih dalam proses konstruksi.
"Untuk di Manggarai sudah ada dua sepur (jalur kereta) 8 dan 9, ke depan akan dibangun 7 dan 10 jadi nanti ada empat sepur ke bandara. Saat ini ada dua, tetapi belum bisa beroperssi karena belum jadi peronnya. Makanya kami gunakan dulu untuk back up operasional dan belum melayani penumpang," jelas Heru.
Heru menargetkan, Stasiun Manggarai bisa menjadi titik awal keberangkatan kereta Bandara Soekarno-Hatta pada pertengahan 2018.
Baca juga : Akan Dilintasi Kereta Bandara, Begini Penampakan Stasiun Sudirman Baru
Sebelum itu, kereta Bandara Soekarno-Hatta akan berangkat dari Stasiun Sudirman Baru yang berlokasi tak jauh dari Stasiun Sudirman yang lama.
Saat ini, progres konstruksi Stasiun Sudirman Baru sudah hampir 100 persen dan tinggal menyisakan beberapa sentuhan terakhir saja sebelum nanti diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Stasiun Sudirman Baru saya pikir sudah seleaai semua. Manuver parkir yang kemarin belum selesai sudah dicor. Interior sudah dicat semua. Kemudian dari sisi konstruksi juga sudah nggak ada isu," ujar Heru.
Heru menambahkan, fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) seperti mushola dan toilet juga sudah rampung dan hanya tinggal dibersihkan saja.
Baca juga : Mencoba Naik Kereta Bandara Soekarno Hatta...
Pantauan Kompas.com, beberapa pekerja terlihat tengah mengecat sebagian area Stasiun Sudirman Baru.
Tak ketinggalan pula para petugas kebersihan mengepel lantai yang masih dipenuhi debu sisa proses konstruksi.
Bukan hanya di bagian dalam, bagian luar juga terus diselesaikan pengerjaannya seperti pemasangan turap dan pagar di dekat peron Stasiun Sudirman Baru.
Stasiun Sudirman Baru yang konstruksinya dikerjakan PT Waskita Karya ini terdiri dari tiga bagian, yakni peron, lantai dasar, dan lantai atas.
Baca juga : Video: Mari Lihat Stasiun Sudirman Baru yang Akan Dilintasi Kereta Bandara
Di lantai dasar, sejumlah fasilitas penunjang stasiun seperti eskalator, mesin tap in dan tap out, dua area duduk buat penumpang, dan lift sudah terpasang.
Terdapat empat eskalator di Stasiun Sudirman Baru. Dua eskalator untuk naik dan turun ke peron dan dua lainnya untuk naik dan turun lantai dasar ke lantai atas atau sebaliknya.
Di lantai atas, beberapa penyelesaian juga tengah dilakukan termasuk memasang beberapa peralatan mebel seperti meja kayu, kursi, dan sofa.
Lantai atas Stasiun Sudirman Baru juga akan digunakan untuk operasional kereta Bandara Soekarno Hatta yang memiliki panjang 240 meter dan lebar 32 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.