Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Operasionalisasi Stasiun Sudirman Baru dan Kereta Bandara

Kompas.com - 29/11/2017, 12:00 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

Pada awalnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi merencanakan peresmian Stasiun Sudirman baru bisa bersamaan dengan peresmian pengoperasian kereta Bandara Soekarno-Hatta pada 1 Desember 2017.

Namun, hal itu terpaksa diundur lantaran masih ada beberapa hal lagi yang perlu diselesaikan pada bagian jalur relnya.

Menteri BUMN Rini Soemarno memastikan hal tersebut setelah ikut menjajal kereta bandara dari Soekarno-Hatta ke Stasiun Sudirman Baru, Selasa kemarin.

"Nanti kita tunggu waktu dari Presiden. Tapi karena tadi masih ada pembersihan sedikit dan pengerasan kestabilan jalur lintasannya, minimal 10 hari dari sekarang baru bisa selesai. Mungkin di atas tanggal 7 Desember," jelas Rini.

Baca juga : Dirut PT Railink Serahkan ke Pemerintah Waktu Peresmian Kereta Bandara

Menanggapi hal tersebut, Heru menyerahkan semuanya ke pemerintah dan menunggu jadwal Presiden Jokowi untuk bisa meresmikan operasionalisasi Stasiun Sudirman Baru dan kereta Bandara Soekarno-Hatta.

"Kalau peresmian memang menunggu Pak Jokowi, kalau kemarin Pak Menhub bilang 1 sampai 3 sama saja kayak ibu (menteri) tadi. Intinya sama-sama menunggu Pak Presiden kapan longgarnya. Sampai sekarang kita belum dapat kepastian dari Ibu Menteri dan Pak Menhub apakah tanggal 1,2,3, atau 4 atau lainnya," ungkap dia.

Kendati belum ada tanggal resmi beroperasinya, Heru menyatakan pihaknya telah menyiapkan segalanya sehingga begitu diresmikan tak ada lagi kendala yang menghadang.

Menteri BUMN Rini Soemarno menunjukkan tiket saat menjajal Kereta Bandara Soekarno Hatta, Selasa (28/11/2017)Yoga Hastyadi Widiartanto Menteri BUMN Rini Soemarno menunjukkan tiket saat menjajal Kereta Bandara Soekarno Hatta, Selasa (28/11/2017)

"Kita sih sudah siap semua, track siap, kereta siap, stasiun juga sudah siap. Tanggal 1, 2, 3, 4 siap. Menunggu dari Pak Presiden," imbuh Heru.

Sementara itu, terkait dengan kereta Bandara Soekarno-Hatta, Heru menyerahkan ke pemerintah untuk penentuan harga tiketnya.

"Tarif kita tunggu aja deh dari pemerintah. Kita manut aja," katanya.


Heru enggan berkomentar banyak soal harga tiket kereta Bandara Soekarno-Hatta tersebut. Pasalnya, hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari Presiden Jokowi terkait hal tersebut.

"Kalau harga promo 30 ribu itu kan dari Pak Menhub kemarin. Nah tadi Ibu Menteri (BUMN) bilang apa, mau diresmikan Pak Presiden kan, nah ya sudah kita tunggu saja. Tetapi untuk harga promo enggak jauh dari itu," pungkas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com