Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Kantor Sekretariat OK OCE di Kecamatan Koja

Kompas.com - 29/11/2017, 12:19 WIB
Setyo Adi Nugroho

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Program One Kecamatan One Centre for Entrepreneurship atau OK OCE menjadi salah satu program unggulan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya, Sandiaga Uno.

Program ini menjadikan kantor kecamatan sebagai tempat pelatihan kewirausahaan bagi masyarakat sekitar dan diharapkan dapat menciptakan 3.000 sampai 4.000 wirausahawan baru.

Salah satu kantor kecamatan yang telah siap membuat ruang untuk penyelenggaraan OK OCE adalah Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Sedikit sulit untuk menemukan ruang yang terletak di pojok sebelah utara dari lobi kantor camat ini karena belum ada petunjuk arah.

Satu hal yang menarik perhatian adalah mural dengan tema Betawi yang menghiasi dinding dengan tinggi 1,5 meter di sekitar pintu masuk kantor sekretariat OK OCE. Mural ini tampak baru diselesaikan terbukti dari tanda di gambar bertuliskan "Jakarta, Nopember 2017".

Baca juga: Anggaran Rp 82 Miliar, OK OCE Harus Mirip Jakarta Creative Hub

Di depan kantor sekretariat ini juga disediakan teras 2 meter x3 meter. Dari mural di dinding, teras ini dinamakan Teras Serba Guna OK OCE.

Kondisi kantor sekretariat OK OCE di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2017). Ruangan ini akan digunakan untuk program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies-Sandi.Kompas.com/Setyo Adi Kondisi kantor sekretariat OK OCE di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2017). Ruangan ini akan digunakan untuk program One Kecamatan One Center for Entrepreneurship yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies-Sandi.
Masuk ke ruang sekretariat, satu mural lagi menyambut. Kali ini gambar Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies-Sandi dalam bentuk komik dengan tulisan "Maju Kotanya Bahagia Warganya".

Dalam ruangan seluas kira-kira 3 meter x5 meter ini belum ada satu perabotan di dalamnya sehingga terasa lapang. Masuk ke dalam ruangan tersebut menembus ke bagian lain kantor Kecamatan Koja.

Baca juga: Anggaran Program OK OCE Rp 82 Miliar, Ini Rinciannya

Informasi yang didapat dari petugas Kecamatan Koja, ruangan ini memang tengah dipersiapkan untuk program kewirausahaan tersebut dan tengah diselesaikan kelengkapannya. Sebelumnya ruangan tersebut merupakan kantor Satpol PP.

Kantor Satpol PP Kecamatan Koja saat ini bergeser mendekati lobi kantor kecamatan.

Dalam R-APBD DKI 2018, Jakarta Utara mendapat anggaran untuk pembangunan co-working space dan Betawa Store Rp 4,515 miliar serta pengelolaan co-working space dan Betawi Store Rp 1,246 miliar.

Sementara untuk pembinaan kewirausahaan tingkat kecamatan, Jakarta Utara mendapat Rp 3,379 miliar dan pendampingan kewirausahaan tingkat kecamatan Rp 2,946 miliar.

Baca juga: Sandi: Dulu OK OCE Dicemooh, Dibuat Meme, Sekarang Semua Pengin Ikut

Kompas TV Anies-Sandi berjanji mengevaluasi anggaran yang bisa dihemat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com