Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/11/2017, 17:32 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Pusat, Netti Herawati, mengatakan, Himpaudi DKI Jakarta mengajukan poposal anggaran bantuan hibah kepada Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp 1 juta per orang untuk 6.700 guru.

Namun dalam pembahasannya, Pemprov DKI Jakarta hanya menyetujui pemberian dana hibah sebesar Rp 500.000 per orang untuk 6.700 guru atau akan memberikan dana hibah sebesar Rp 40,2 miliar. Netti tak menjelaskan secara rinci dasar dari pengajuan proposal sebesar Rp 1 juta per orang tersebut.

Dia mengatakan, tak ada standar yang pasti dalam penentuan usulan gaji guru. Netti menganggap dana hibah yang disetujui sebesar Rp 500.000 per orang tersebut tetap merupakan bentuk perhatian dari pemerintah.

"Kalaupun sekarang pemerintah DKI menyetujui jadi Rp 500.000 per bulan kaitannya bukan berapa yang harus diberikan kepada Himpaudi tapi tentu hubungannya adalah sebesar apa ketersedian DKI untuk memberikan bantuan insentif kepada guru," ujar Netti saat ditemui di Sekretariat Himpaudi Pusat, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (29/11/2017).

Baca juga : Mengapa Himpaudi DKI Menumpang di Perusahaan Penyedia Jasa Keamanan?

Netti mengatakan, Himpaudi DKI Jakarta tak berkewajiban memberitahukan kegiatan pengajuan proposal kepada Himpaudi Pusat. Sebab, dalam anggaran dasar/anggaran rumah tangga Himpaudi tak mewajibkan hal itu.

Himpaudi hanya mengatur dan membatasi jenis lembaga apa saja yang bisa dimintai bantuannya dalam pengajuan proposal hibah. Himpaudi DKI Jakarta hanya wajib memberitahukan kegiatan yang telah berjalan dalam musyawarah nasional yang setiap tahun digelar.

Baca juga : Anies: Kami Baru Mulai Beri Hibah untuk Himpaudi Diributin

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka lomba gerak jalan guru PAUD se-DKI Minggu, (19/11/2017)Kompas.com/Setyo Adi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan buka lomba gerak jalan guru PAUD se-DKI Minggu, (19/11/2017)
Meskipun tak berkonsultasi langsung dengan Himpaudi Pusat, Himpaudi DKI Jakarta kata Netti telah mengetahui batasan yang tidak boleh dilanggar.

"Pada saat Munas tahun depan mereka akan membuat laporan. Dengan demikian, apa yang terjadi di DKI pasti tidak dilaporkan kepada kami saat mengusulkan. Tapi saat itu sudah terjadi mereka akan melaporkan. Karena kewajibannya itu mereka melaporkan kewajiban yang telah dilaksanakan," ujar Netti.

Pada 2018, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan hibah sebesar Rp 40,2 miliar untuk Himpaudi. Setiap guru nantinya akan diberi honor Rp 500.000 per bulan. Hal itu sesuai dengan jumlah PAUD yang diajukan dalam proposal Himpaudi.

Baca juga : Himpaudi Dapat Hibah Rp 40,2 Miliar, Guru PAUD Berhonor Rp 500.000

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mungkin langsung memberikan honor kepada guru-guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Dia menyebut Himpaudi yang akan menyalurkan honor itu kepada guru-guru PAUD tersebut.

"Jalurnya kami coba sekarang lewat Himpaudi. Kami pertama kali ini (memberi hibah). Mau membagi satu-satu? Enggak mungkin," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu siang.

Baca juga : Anies Gunakan Himpaudi untuk Salurkan Honor Guru PAUD

 

Kompas TV Anies - Sandi berjanji mengevaluasi anggaran yang bisa dihemat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Penunjukkan Gubernur Jakarta oleh Presiden Bisa Bikin Cemburu Provinsi Lain

Megapolitan
Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Tahanan Titipan di Lapas Tangerang yang Kabur Ditangkap Kembali di Rumah Orangtua

Megapolitan
Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Pengusul Gubernur DKJ Ditunjuk Presiden Berharap Putra-Putri Betawi Dipilih Pimpin Jakarta

Megapolitan
Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Tak Pernah Terlihat Cekcok dengan AMW, Wanita Tewas Terlakban Justru Sering Diledek Pengantin Baru

Megapolitan
Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Ada Perayaan Natal Gereja Tiberias dan Panggung Rakyat, Arus Lalu Lintas di Sekitar GBK Macet

Megapolitan
Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Salah Satu Bamus Betawi Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Anggap Cederai Demokrasi

Megapolitan
Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Laporkan Butet soal Pengakuan Diintimidasi, Pelapor: Hal yang Disampaikan Menyesatkan

Megapolitan
Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Pimpinan DPRD Sebut Pemkot Depok Bohongi Rakyat: Nyatanya Tidak Bisa Berobat Gratis Pakai KTP

Megapolitan
Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Bamus Betawi Ternyata Ada 2, Mana yang Usulkan Gubernur Jakarta Dipilih Presiden?

Megapolitan
AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

AMW 'Ngaku' ke Tetangga, Wanita yang Ditemukan Tewas Terlakban Sedang Sakit

Megapolitan
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Wanita Terlakban di Cikarang Timur

Megapolitan
Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Butet Kartaredjasa Dilaporkan ke Polisi Buntut Pengakuan Diintimidasi di Pentas Teater

Megapolitan
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, PDI-P DKI Minta DPR Kedepankan Suara Rakyat

Megapolitan
Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Jasad Wanita Terlakban di Cikarang Timur Baru 'Ngontrak' Seminggu Bersama Seorang Pria

Megapolitan
Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Berkaus Merah, Warga Puri Bali Gelar Demo Tuntut Lurah dan Pengembang Atasi Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com