Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantangan Menteri Susi untuk Anies-Sandi Percantik Danau Sunter seperti di Geneva

Kompas.com - 30/11/2017, 08:42 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

"Kami terima tantangannya Bu Susi. Kami akan buat plan untuk mem-beautify Danau Sunter," ucapnya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, Danau Sunter bisa dibuat seperti Danau Geneva.

Baca juga: Berharap Danau Sunter Dipercantik Jadi Tempat Wisata

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta sudah membenahi Danau Sunter sejak 2016. Sheetpile sudah dibangun di danau yang terbagi menjadi Danau Sunter utara dan Danau Sunter selatan itu.

Teguh mengatakan, danau juga sudah dikeruk. Saat ini, kondisi Danau Sunter sudah sangat baik.

Untuk menjadikannya seperti danau di Geneva, Dinas Sumber Daya Air tinggal melakukan penjernihan airnya. Sebab, sampah dan limbah industri masih menjadi masalah di sungai dan danau Jakarta.

"Namanya filterisasi untuk penjernihan air karena hal paling mendasar di Jakarta itu pastinya terkait masalah sampah. Belum lagi limbah industri yang dibuang di sana," kata Teguh.

Namun, ada tantangan-tantangan untuk menjadikan Danau Sunter seperti di Geneva, yakni kesadaran masyarakat. Jika angsa bisa berenang bebas di Danau Geneva, dia mempertanyakan apakah hal yang sama bisa terjadi di Sunter.

"Angsa kalau ditaruh di situ ditangkepin enggak sama warga?" tanya Teguh.

Baca juga: Angsa kalau Ditaruh di Danau Sunter, "Ditangkapin" sama Warga, Enggak? 

Lalu, terkait kebiasaan warga dalam membuang sampah ke dalam. Di Geneva, kata Teguh, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan sudah tinggi.

Kondisi danau Sunter, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2017). Menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti berharap danau Sunter dapat dibuat seperti danau Jenewa di Swiss dibawah pemerintahan Anies Sandi. Kompas.com/Setyo Adi Kondisi danau Sunter, Jakarta Utara, Rabu (29/11/2017). Menteri kelautan dan perikanan Susi Pudjiastuti berharap danau Sunter dapat dibuat seperti danau Jenewa di Swiss dibawah pemerintahan Anies Sandi.

Kondisi Danau Sunter

Danau Sunter terdiri dari dua bagian, yaitu Danau Sunter Agung atau Danau Sunter Dua dan Danau Sunter Satu.

Di Danau Sunter Agung dapat ditemui berbagai kegiatan wisata dan latihan di air, seperti latihan fisik bagi institusi, jet ski, radio control perahu, dan memancing. Kegiatan tersebut menjadi pemandangan umum di danau ini.

Danau Sunter Dua lebih banyak dipakai berkegiatan karena memiliki air yang lebih bersih dibandingkan dengan danau lain.

Baca juga : Warga Sambut Gembira jika Danau Sunter Ditata Jadi Lebih Baik

Kondisi Danau Sunter Dua memang cukup ramai pengunjung yang sekadar diam memandang danau. Di sisi selatan danau berdiri kios penjaja makanan bagi pengunjung dan Hotel Sunlake yang menjadi satu-satunya bangunan tinggi di sekitar danau.

Beranjak ke Danau Sunter Satu, danau ini tidak seramai dan seluas danau Sunter Dua. Namun, belakangan, area utara danau ini menjadi lebih rapi dan nyaman dengan selesainya pengerjaan trotoar.

Trotoar sepanjang lebih kurang 1,7 kilometer ini memiliki lebar 4-5 meter. Di trotoar ini juga diberikan tempat duduk yang nyaman bagi pejalan kaki untuk sekadar melepas lelah sembari melihat danau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com