Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Pendamping Pemegang KJP Usia SD dan SMP Juga Gratis Masuk Ancol

Kompas.com - 01/12/2017, 18:33 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk juga menggratiskan tiket masuk seorang pendamping pemegang KJP usia tertentu.

"Jadi program (masuk Ancol gratis) ini juga diberikan kepada mereka satu pendamping atau pengantar pemegang KJP usia SD dan SMP," ujar Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Paul Tehusijarana, di Pasar Seni Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12/2017).

Ia mengatakan, layanan ini tak berlaku untuk pemegang KJP usia Sekolah Menengah Atas (SMA).

"SMA enggak perlu diantar lah, masa (pemegang KJP) SMA diantar juga. Jangan-jangan diantar sama pacarnya," kata Paul. 

Paul mengatakan, mulai hari ini, siswa siswi pemegang KJP dapat menikmati layanan masuk Ancol gratis. Agar program ini dapat berjalan dengan baik, lanjutnya, maka disusun sejumlah syarat dan ketentuan.

Baca juga : Mulai Hari Ini, Pemegang KJP Masuk Ancol Gratis

Kartu Jakarta Pintar (KJP)Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha Kartu Jakarta Pintar (KJP)
Program masuk Ancol gratis ini hanya berlaku pada hari Sabtu, Minggu, dan saat masa liburan sekolah.

Waktu kunjungan juga dibagi berdasarkan wilayah kota administrasi.

"Minggu pertama (gratis) untuk (pemegang KJP) wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Kepulauan Seribu. Minggu kedua untuk Jakarta Timur, minggu ketiga untuk wilayah Jakarta Barat, dan minggu keempat untuk wilayah Jakarta Selatan," tuturnya.

Baca juga : Mulai 1 Desember, Pengguna KJP Gratis Masuk Ancol

Siswa tinggal menunjukkan KJP dan kartu pelajar di pintu gerbang masuk Ancol. Selanjutnya, petugas akan menggesek kartu pada mesin EDC (pembaca kartu) untuk melakukan verifikasi data KJP.

Fasilitas gratis yang dapat dinikmati para pemegang KJP adalah bus Wara Wiri, kereta wisata Sato-Sato, pantai Ancol, pasir putih sepanjang 3,5 kilometer, taman fitness, dan Ruang Terbuka Hijau (Allianz Ecopark).

Kompas TV Program tidak berlaku setiap hari tetapi satu hari dalam satu bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com