Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seekor Anjing Ditinggal di Dalam Mobil di Grand Indonesia Selama 8 Jam

Kompas.com - 02/12/2017, 14:18 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seekor anjing jenis maltese ditinggal oleh pemiliknya di dalam mobil Honda Brio yang terparkir di Grand Indonesia selama lebih dari delapan jam sejak Jumat (1/12/2017) petang.

Tommy Prabowo, pengunjung mall yang menemani anjing bernama Valent itu menceritakan awalnya ia tengah memarkirkan mobilnya di parkiran lantai 8 Grand Indonesia sekitar pukul 16.30.

"Kami parkir sebelahan, saya kaget dia gongongin saya kenceng banget, ngerasa ada yang salah tapi saya pikir, ah semoga ditinggal di mobil sebentar," kata Tommy, Sabtu (2/12/2017).

Ternyata, hingga pukul 22.00 WIB, anjing tersebut masih berada di dalam mobil. Tommy pun meminta petugas keamanan untuk memanggil pemilik mobil melalui car call. Ia khawatir anjing tersebut haus, kelaparan, dan kepanasan. Anjing mungil itu ditinggal di parkiran yang pengap dengan kondisi jendela hanya dibuka sedikit.

Baca juga : Kenalkan, Ini Empat Anjing Pelacak untuk Evakuasi Korban Bencana...

"Anjing sampai naik ke dashboard karena udah kepanasan, haus, mau kasih minum susah," ujar Tommy.

Melihat kondisi anjing yang gelisah dan kelelahan, Tommy memutuskan untuk menemaninya. Ia memberi anjing itu minum dari air kemasan botol melalui sela-sela jendela. Hingga tengah malam dan lampu area parkir dimatikan, petugas masih berupaya mencari pemiliknya ke kafe-kafe yang masih buka.

Tommy sempat disarankan pulang agar masalah ini ditangani petugas Namun karena cemas akan keadaan anjing itu, Tommy malah berpikiran memecahkan kaca mobil tersebut.

"Jam 00.12, pemilik belum ketemu, sudah bilang mau mecahin kaca tapi dicegah pihak security. Saya akan duduk dan dampingi anjing itu sampai pemiliknya hadir," ujarnya.

Pemilik anjing akhirnya datang lewat tengah malam dan mengaku baru selesai menonton bioskop. Namun bukannya berterima kasih, sang pemilik anjing yang belum diketahui identitasnya malah marah-marah dan berargumen dengan Tommy. Perempuan itu membela dirinya dengan mengatakan selama setahun memiara Valent, ia sudah biasa meninggalkannya di mobil.

"Delapan jam dalam mobil tanpa makan minum, dengan statement awal pemilik 'Gue gak minta lo nemenin anjing gue, gue gak minta elo ngitung 8 jam'," ujar Tommy.

Kesal dengan jawaban sang pemilik, Tommy hanya meminta agar Valent diberi makan dan minum. Meski perselisihan dengan pemilik selesai, Tommy masih gundah dan berniat mencari pemilik mobil itu agar penelantaran tak terjadi lagi ke Valent.

"Hanya penyesalan kenapa nggak mecahin kaca dari awal. Ya karena saya mikir, pemiliknya mungkin khilaf, bisa diajak ngobrol baik-baik, atau malah kena musibah," kata Tommy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com