JAKARTA, KOMPAS.com - Nyaris tidak ada pengunjung di lokasi binaan (Lokbin) Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ketika Kompas.com berkunjung pada Selasa (5/12/2017). Dari sekitar 20 kios makanan dan minuman, tak sampai setengahnya yang buka.
Penjual yang buka saling berbincang dengan penjual lainnya. Seorang pedagang nasi yang buka, Hasmini, menceritakan tak ada perubahan pendapatan sejak lokbin itu diresmikan April lalu.
"Ya setiap hari begini ini, sepi," kata Hasmini.
Ia mengeluhkan omsetnya yang jauh turun dari saat ia masih berjualan di pusat keramaian Pasar Minggu. Menurut Hasmini, lokbin yang disediakan pemerintah itu lokasinya terpecil, di ujung belakang pojok kompleks pasar tradisional Pasar Minggu. Tentu saja tak ada pembeli atau pedagang yang melewati area itu.
Hasmini malu mengungkapkan besar pendapatannya. Jika dulu pendapatannya bisa menghidupi keluarga di kampung halamannya di Cirebon, kini penghasilannya untuk diri sendiri saja tak cukup.
"Boro-boro Rp 100.000, sekarang buat muterin modal belanja saja sudah syukur. Jujur saja saya ini enggak punya rumah, tidurnya ya di pasar," katanya.
Baca juga : Keresahan Pedagang Lokbin Taman Kota Intan yang Ditanggapi Pemprov DKI
Tak ada usul yang disampaikan Hasmini kepada pemerintah untuk memperbaiki kondisi usahanya dan rekan-rekannya. Ia meyakini pendapatannya hanya bisa pulih apabila ia pindah.
"Ya memang lokasinya jauh di belakang, saya cuma inginnya dipindah yang agak ramai saja," ujarnya.
Lokbin yang berbentuk hanggar itu merupakan kerja sama pemerintah dengan Teh Pucuk. Sejak beroperasi April lalu, lokbin sepi. Awalnya ketiadaan pengunjung ini dianggap imbas dari tempat pembuangan sampah (TPS) yang berdiri persis di depan lokbin. Setelah TPS ditutup dan dialihfungsikan menjadi bangunan untuk penampungan sementara pedagang, tempat itu masih juga sepi pembeli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.