Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Berseragam Loreng Tertangkap CCTV Bobol Kotak Amal Masjid

Kompas.com - 05/12/2017, 20:53 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berpakaian loreng serupa seragam anggota TNI tertangkap kamera CCTV berusaha membobol isi kotak amal di sebuah masjid di bilangan Mampang, Jakarta Selatan.

Rekaman CCTV dari Masjid Al-Falah itu diunggah di Youtube pada 30 November kemarin. Sampai saat ini, video tersebut sudah dilihat 1.000-an kali. 

Kapendam Jaya Letnan Kolonel Inf Kristomei Sianturi menerangkan, pihaknya sudah menerima laporan terkait video tersebut. Namun, dirinya belum bisa memastikan kapan hal itu terjadi dan apakah benar pria yang ada di dalam video seorang oknum anggota TNI.

"Mulai dari kamera (Closed Circuit Television) sudah kami  periksa, apakah betul itu anggota TNI atau hanya pura-pura pakai baju loreng," kata Kristomei saat dikonfirmasi, Selasa (5/12/2017).

Saat ini, lanjut Kristomei, tak sedikit orang yang menyalahgunakan pakaian loreng. Dia juga belum bisa memastikan apakah pakaian yang dipakai pakaian TNI.

Kristomei masih terus bekerja sama dengan pihak kepolisian guna menyelidiki video tersebut. Hal itu guna mengungkap siapa sebenarnya pria dalam video tersebut, apakah benar oknum anggota, atau hanya orang sipil yang menyalahgunakan seragam TNI.

"Sementara ini belum bisa kami konfirmasi apakah betul anggota TNI, atau bukan. Penyelidikan masih terus dilakukan dan apabila nanti terbukti dilakukan oleh oknum anggota TNI, akan kita proses lebih lanjut. Pasti kami tindak," kata Kristomei.

Kapolsek Mampang Kompol M Syafi'i menyatakan, pihaknya terus bekerjasama dengan TNI untuk mengusut video itu. Polisi sudah melakukan pengecekan ke Masjid Al-Falah.

Syafi'i menyayangkan sikap pengurus masjid yang terburu-buru mengunggah video tersebut dan setelah itu baru melapor ke polisi.

"Pihak masjidnya itu sebar video kemana-mana habis itu baru lapor kami. Dimasukin ke Youtube," ujar Syafi'i.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com