Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Transjakarta Sebut Petugasnya Benar Stop Mobil Dewi Perssik yang Masuk Busway

Kompas.com - 06/12/2017, 14:08 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Perseteruan petugas transjakarta dengan Dewi Perssik dan suaminya bertambah panjang. Keduanya saling melapor ke polisi dan merasa benar dengan versi cerita masing-masing.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyerahkan proses itu kepada polisi.

"Tunggu sajalah, kalau sudah masuk ke ranah hukum, kita juga sudah enggak bisa ngomong, ya," ujar Budi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (6/12/2017).

Namun, Budi tetap mendukung petugasnya dalam kasus ini. Menurut dia, petugas transjakarta sudah melakukan tugasnya dengan baik.

PT Transjakarta siap jika harus memberikan pendampingan terhadap pegawainya dalam kasus ini.

Baca juga: Polisi Cek Kebenaran Asisten Dewi Perssik yang Jadi Alasan Terobos "Busway"

"Jadi, buat PT Transjakarta malah kami harus menghargai petugas yang punya dedikasi seperti ini. Sebab, yang dia munculkan bukan kepentingan pribadi, kok," kata Budi.

Dewi Perssik (kiri) mendampingi suaminya Angga Wijara (kanan) melaporkan seorang petugas Transjakarta ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (4/12/2017) malam.KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG Dewi Perssik (kiri) mendampingi suaminya Angga Wijara (kanan) melaporkan seorang petugas Transjakarta ke Sentra Pengaduan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, Senin (4/12/2017) malam.
Budi menegaskan tidak ada perbedaan perlakuan meski warga yang ditegur adalah publik figur. Apa yang dilakukan petugas transjakarta itu sesuai dengan prosedur untuk semua warga.

"Yang kami tahu adalah saat itu ada mobil yang mencoba menerobos. Jadi, orang bertemu petugas transjakarta yang konsisten melakukan tugasnya," ujar Budi.

Baca juga: PT Transjakarta Dukung Petugasnya Laporkan Dewi Perssik

Seorang petugas transjakarta bernama Harry Maulana Saputra melaporkan Dewi Perssik atas ancaman kekerasan dan perlawanan kepada petugas. Sementara itu, pihak Dewi Perssik melalui suaminya juga melaporkan petugas transjakarta itu kepada polisi.

Masalah antara artis yang kerap disapa Depe dan petugas transjakarta tersebut bermula dari beredarnya sebuah video yang memperlihatkan percekcokan di antara mereka di jalur transjakarta.

Baca juga: Suami Dewi Perssik Laporkan Petugas Transjakarta ke Polisi

Peristiwa itu terjadi di depan Pejaten Village, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017). Depe dan Angga dikabarkan meminta izin masuk ke jalur transjakarta karena seorang asisten Depe mengalami sesak napas dan harus segera dibawa ke rumah sakit.

Kompas TV Penyanyi dangdut Dewi Persik sedang diperbincangkan masyarakat setelah aksinya hendak menerobos busway.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com