Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sedih Vaksin Difteri Gratis untuk Warga, tetapi...

Kompas.com - 11/12/2017, 11:15 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyinggung besarnya anggaran yang harus disediakan untuk menyediakan vaksin difteri di Indonesia. Hal itu disampaikan Nila saat menghadiri kegiatan imunisasi difteri di SMAN 33, Jakarta Barat, Senin (11/12/2017).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes), kata dia, harus mengeluarkan anggaran ratusan miliar rupiah untuk menyediakan vaksin difteri.

"Kami Kemenkes sedih sekali. Ini (vaksin difteri) gratis untuk masyarakat, tetapi tidak gratis untuk Kementerian Kesehatan karena harus mengeluarkan biaya," kata Nila.

"Ini bukan murah dapat anggaran dan kami harus berjuang betul. Tentu kami enggak mau kalau tidak dilakukan imunisasi," tambah dia.

Baca juga : Menkes Wanti-wanti Warga Tak Ciptakan Vaksin Difteri Palsu

Kemenkes mengeluarkan Rp 70 miliar untuk pengadaan vaksin difteri di Jakarta. Nila mengatakan anggaran itu bukan hanya untuk imunisasi, melainkan juga untuk pengobatan penderita difteri. Serum yang diberikan untuk tiap penderita difteri biayanya bisa mencapai Rp 4 juta.

Kementerian Kesehatan akan melakukan imunisasi secara bertahap. Imunisasi tahap pertama akan dilakukan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Tahap selanjutnya, imunisasi akan dilakukan di Jawa Timur.

"Akan segera dilakukan di wilayah lain. Kebanyakan di wilayah padat penduduk ya, misalnya Jawa Timur," ujar Nila.

Kompas TV Rumah Sakit Penyakit Infeksi Suliyanti Saroso terus menerima pasian difteri dari beberapa lokasi di Jabodetabek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com