Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 84,68 Persen Lahan untuk Ruas Tol Cinere-Serpong Dibebaskan

Kompas.com - 11/12/2017, 15:40 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pembebasan lahan untuk ruas jalan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II ruas Cinere-Serpong terus dilakukan pemerintah kendati ada penolakan dari warga yang tempat tinggal atau lahannya terdampak.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna menyatakan, sampai saat ini konstruksi Ruas Tol Cinere-Serpong belum bisa dilakukan lantaran pembebasan lahannya belum rampung.

"Untuk progres tanah per 7 Desember kemarin, baru 84,68 persen dengan rincian Seksi I Serpong-Pamulang sepanjang 6,675 kilometer sudah 90,5 persen dan Seksi II Pamulang-Cinere sepanjang 3,647 kilometer baru 66,79 persen," kata Herry kepada Kompas.com, Senin (11/12/2017).

Ruas Tol Cinere-Serpong yang dibangun PT Cinere Serpong Jaya (CSJ) akan dibangun sepanjang 10,14 kilometer dan terdiri atas dua seksi.

Baca juga : Tak Kunjung Dapat Ganti Rugi, Warga Tolak Pembangunan Tol JORR II

Permasalahan yang dihadapi saat ini, kata Herry, adalah kepastian pembiayaan pengadaan tanah oleh pemerintah. Hal itu kemudian memicu persoalan di Perumahan Merida Dream Home yang menjadi lokasi terdampak konstruksi tol tersebut. Sejumlah warga perumahan itu menolak adanya pembangunan ruas Tol Cinere-Serpong.

Penolakan mereka sampaikan lewat spanduk yang dipasang di gerbang depan Perumahan Merida. 

"Tanah ini belum dibayar. Warga menolak semua pekerjaan fisik dan pembangunan konstruksi Tol Serpong-Cinere sampai pembayaran tanah selesai," tulis Paguyuban Warga Merida Dream Home dalam spanduk tersebut.

Ruas Tol Cinere-Serpong yang menelan biaya konstruksi Rp 881 miliar direncanakan beroperasi pada 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com